Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Kegiatan pemeliharaan rehabilitasi sedang/berat sarana prasarana dan utilitas, pemagaran SDN Karangsetia 03, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mendapat perhatian serius dari Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya, Jumat (23/5/2024).
Proyek yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2024, melalui Dinas UPTD-III/Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR), dengan nilai kontrak 188.973.400,00, dengan nama CV. Purnama Sari Rejeki.
Ketua DPD Lsm Prabhu Indonesia Jaya, N. Rudiansah mengatakan pada saat kelokasi Diduga Pada saat pemasangan batu kali dan ceker ayam, diduga tidak menggunakan dasar lantai kerja atau pasir urug yang seharusnya menjadi standar dalam konstruksi. “Konsultan pengawas diduga tidak memperhatikan pekerjaan sesuai standar yang ditetapkan,” ujar Rudiansah.
Selain itu, N. Rudiansah menduga bahwa tidak ada pengawas konsultan yang hadir di lokasi saat pekerjaan sedang berlangsung karna sudah tiga kali kelokasi belum pernah melihat ada dilokasi. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terkait kualitas dan keamanan hasil akhir dari proyek pemagaran sekolah tersebut dan pekerjaan pun tidak dibekali Alat Pelindung Diri (APD) serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), ungkapnya.
Tak hanya itu awak media mencoba konfirmasi Via Telpon kepada Edy yang diduga selaku pelaksana kegiatan, ketika dipertanyakan terkait kedalam untuk ceker ayam dan lebarnya berapa serta besi tiang ukuran brapa yang digunakan, dirinya menjawab tidak apal.
Waduh itu gambarnya di lapangan tidak hapal mas, ya gambarnya ada di lapangan, tutur Edi.
(Di)
Komentar