oleh

Kedatangan Tamu Tak Di Undang Mengamuk, Pada Saat Gelar Acara Api Unggun Di Stadion Mini Sukatani

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Setiap tahun tanggal 14 Agustus 2023, diperingati sebagai hari Pramuka Nasional ke-62 Tahun, Gerakan Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap Praja Muda dalam acara Jambore dalam bentuk perkemahan yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting Sukatani, begitu sangat meriahnya kegiatan yang digelar oleh panitia pramuka, begitu antusiasnya adik – adik peserta Pramuka pun menjalankan kegiatan tersebut, pada saat yang bersamaan, dalam acara tersebut Kedapatan remaja mengamuk ditengah lokasi perkemahan, pada saat api unggun akan dinyalahkan dilapangan Stadion Mini Sukatani pada Sabtu malam (14/08/2023).

Dalam acara tersebut, pria yang akrab disapa Bendot selaku pembina Pramuka mengatakan,” remaja yang mengamuk itu berinisial NN (19), tinggal di Rt 12/04, Desa Sukamulya, dan langsung diamankan oleh pembina Pramuka dan panitia pramuka, kemudian langsung berkoordinasi dengan pihak TNI Koramil 10 Sukatani yang memang sedang berada dilokasi kegiatan.

Mendapat informasi tersebut, Didin Anggota TNI Babinsa Desa Sukamulya Koramil 10 Sukatani yang memang berada dilokasi kejadian, dengan respon sigap dan cepat mengamankan NN (19), remaja yang mengamuk tersebut, Ke Kantor Kecamatan Sukatani untuk selanjutnya dihadirkan orang tuanya, tak lama kemudian tibalah orang tua dari NN.

Saat ditemui awak media didepan Kantor Kecamatan Sukatani, Didin Anggota TNI Koramil 10 Sukatani sekaligus Babinsa Desa Sukamulya menuturkan,” Alhamdulillah tak sempat ada korban dalam kejadian tersebut, ternyata memang remaja yang mengamuk itu mengalami depresi atau mengalami gangguan kejiwaan, saran saya agar orang tua NN, segera untuk membawanya ke rumah singgah didaerah Tambun untuk menjalani perawatan agar bisa pulih kembali gangguan kejiwaannya, agar tidak terulang hal yang serupa.

“Untuk yang akan datang ketika ada gelar kegiatan yang melibatkan orang banyak atau yang melibatkan peserta banyak mestinya semua unsur pengamanan harus hadir dan berada dilokasi kegiatan, guna mengantisipasi hal – hal yang tak diinginkan terjadi,” tegas Didin Anggota TNI Koramil 10 Sukatani Babinsa Desa Sukamulya.

Di saat yang bersamaan, ibu Nurlinah orang tua NN mengatakan,” dengan kejadian malam hari ini yang dilakukan oleh anak saya NN, saya selaku orangtua NN memohon maaf kepada seluruh petugas keamanan dan panitia pelaksanaan Jambore atas kejadian malam hari ini.

Saya akan membawa anak saya untuk mendapatkan perawatan dirumah singgah, agar depresinya bisa pulih kembali seperti anak – anak yang lain,” paparnya

Masih kata Nurlinah, karena saya sudah berpisah dengan bapaknya NN, untuk biaya perawatan anak saya sulit banget bang apa lagi untuk mengobati Kejiwaannya.

Dalam hal kejiwaan anak saya, sangat saya harapkan bantuan dari Pemerintah Daerah dalam hal ini adalah Dinas Sosial (Dinsos) agar sudi kiranya dapat turun tangan membantu perawatan anak saya sampai pulih kembali,” harap Nurlinah.

(Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed