Serang–kemajuanrakyat.id-Notaris senior Kota Bogor, Cahriani, SH, M.Kn, kembali melakukan kunjungan ke Kedai Tepi Sawah bersama rekan-rekannya dari Bogor sebelum melanjutkan perjalanan religi menuju Banten Lama, Rabu (26/11/2025). Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan oleh Cahriani.
Ketua Silaturahmi Banten (Silaban) menjelaskan bahwa Kedai Tepi Sawah merupakan tempat singgah yang terus berkembang sebagai ruang berdikari dengan nilai usaha halal. Menurutnya, kedai tidak hanya dikunjungi masyarakat lokal, tetapi telah menjadi destinasi yang ramai oleh pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia.
“Kita sudah biasa menerima pengunjung, mulai dari Sabang sampai Merauke. Banyak pula seniman, budayawan, profesor, akademisi, hingga aktivis yang datang ke sini sebelum melakukan riset atau penelitian terkait sejarah Banten maupun isu pelanggaran HAM,” ujarnya.
Selain menjadi titik awal perjalanan wisata sejarah, Kedai Tepi Sawah juga dikenal sebagai ruang diskusi, edukasi, dan pemberdayaan. Pengelola kedai bekerja sama dengan Yayasan Revolusi Moral dan menjalankan kegiatan tanpa menerima bantuan dari pemerintah.
Suasana alam yang tenang menjadi daya tarik tersendiri. Pengunjung juga dapat menginap, namun pengelola menegaskan pentingnya melakukan reservasi atau janji terlebih dahulu agar pelayanan dapat maksimal, termasuk dalam penyediaan menu makanan favorit.
Untuk wisatawan lokal maupun luar daerah, Kedai Tepi Sawah menyediakan pendampingan perjalanan ke berbagai destinasi di Banten, mulai dari Banten Lama, Ujung Kulon, Cilegon, hingga Tangerang, bahkan termasuk pendakian gunung dan kunjungan ke wilayah Baduy. Seluruh layanan pemanduan tersebut diberikan secara gratis.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar