Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Penerapan Metode SPI (Sistem Pertanian Inovatif) kembali membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan hasil panen. Hal ini dialami oleh Bu Hj. Yatin, seorang petani dari Kampung Cabangdua, Desa Lenggahsari, Kecamatan Cabang Bungin, Kabupaten Bekasi. Dengan menerapkan metode SPI, hasil panennya melonjak dari 5,5 ton menjadi 9,5 ton per hektar, atau naik sebanyak 4 ton.
“Awalnya saya ragu, tetapi setelah melihat hasil panen teman yang sudah mencoba metode SPI, saya memberanikan diri mencobanya pada satu hektar sawah. Alhamdulillah, hasilnya luar biasa,” ungkap Bu Hj. Yatin saat ditemui di lokasi lahan sawahnya. Ia menambahkan bahwa ke depannya, seluruh sawah miliknya akan menggunakan metode ini.
Proses panen berlangsung pada Jumat (16/5), dengan hasil dirontokkan dan ditimbang keesokan harinya. Keberhasilan ini tidak lepas dari pendampingan Wahyu Hidayat, praktisi pertanian yang optimis metode SPI dapat membawa perubahan yang sangat baik bagi petani di Bekasi dan Karawang.
“Saat hasil panen meningkat, petani lain pasti akan tertarik untuk mencoba. SPI mengutamakan kesuburan lahan dan keseimbangan nutrisi tanaman, yang sangat mudah diterapkan,” ujar Wahyu.
Kunci Keberhasilan Metode SPI
Menurut Mohammad Romli, praktisi SPI Bekasi, metode ini berfokus pada dua aspek utama:
1. Pengolahan Lahan
Pengukuran pH tanah menjadi langkah awal. Jika pH terlalu rendah atau asam, tanah diperbaiki dengan penebaran garam kasar dan zeolit (abu vulkanik) untuk meningkatkan pH hingga tanah menjadi netral dan subur.
2. Keseimbangan Nutrisi Makro dan Mikro
Pemberian nutrisi yang seimbang memastikan pertumbuhan tanaman optimal dan daya tahan terhadap penyakit serta hama.
Romli menambahkan, “Metode ini membuktikan bahwa sebagian besar faktor keberhasilan panen bergantung pada kondisi tanah yang subur.” Minggu (18/5/2025)
Dengan semakin banyak petani yang berhasil meningkatkan hasil panen melalui metode SPI, diharapkan produktivitas pertanian di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya terus meningkat. Praktisi pertanian juga mendorong lebih banyak petani untuk bergabung dan menerapkan metode ini demi kesejahteraan bersama.
(Di)
Komentar