oleh

KAPT Siap Berperan Aktif Dalam Pilpres, Tapi Tolak 3 Periode

Bogor, Kemajuanrakyat.id-Koordinator Nasional Komunitas Alumni Perguruan Tinggi (KAPT) Bambang J Pramono menyatakan siap berperan aktif dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

“Tapi soal siapa calon presidennya, kami tak ingin terburu-buru. Kami hormati domain partai politik. Namun kami telah punya figur yang mumpuni di kantong kami. Pada saatnya nanti akan kami umumkan. Seorang tokoh yang mempunyai nilai-nilai kebangsaan, mampu merekatkan persatuan Indonesia, dan dapat menjalankan agenda-agenda kerakyatan, serta melanjutkan program kerakyatan yang telah dijalankan Presiden Jokowi,” kata Bambang usai menutup Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Wisma DPR RI Cisarua – Kab Bogor (26-28/8).

KAPT secara tegas menolak wacana presiden 3 periode. Karena wacana itu jelas menciderai konstitusi. Akan menjadi preseden buruk perjalanan demokrasi dan reformasi di Indonesia.

“Apalagi Pak Jokowi juga sudah beberapa kali menolak wacana tiga periode. Bahkan sejak Desember 2019, pak Jokowi menengarai wacana tersebut mengandung 3 motif. Yakni ingin menampar mukanya, mencari muka, ataupun ingin menjerumuskannya,” jelas Bambang yang biasa disebut cak Gembos.

Selain Pilpres, KAPT pun akan turut aktif dalam Pileg 2024 dengan cara mendorong kader-kader terbaik mencalonkan diri.

“Tahun 2024, KAPT tidak ingin hanya jadi penonton. Kami akan ambil peran. KAPT akan mendorong kader-kader terbaik untuk maju dalam Pileg, baik di daerah maupun pusat. Peran mereka akan makin mendekatkan kami dengan rakyat, sehingga program-program yang telah digagas dalam Rakernas akan lebih mudah diimplementasikan,” papar Bambang.

Sementara Rakernas I KAPT yang dihadiri lebih dari 200 peserta dari berbagai provinsi, telah menghasilkan beberapa rekomendasi.

“Isu-isu strategis seperti kedaulatan pangan, kedaulatan energi, ketahanan ekonomi, serta pemberdayaan masyarakat telah kami rumuskan menjadi rekomendasi yang akan dijabarkan ke dalam berbagai program. Kami harapkan akan menjadi roadmap bagi pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” papar Bambang.

Salah-satu rekomendasi di Kedaulatan Pangan adalah mendorong dana desa untuk menjadi sumber pendanaan penguatan pertanian. Sedangkan di Kedaulatan Enerji, KAPT akan meminta pemerintah meningkatkan produksi gas bumi. Dan mengkonversi penggunaan BBM ke gas sebagai masa transisi penggunaan Enerji Baru Terbarukan (EBT) atau renewel energy.

Selain rekomendasi isu-isu strategis tersebut, KAPT juga akan melakukan langkah-langkah taktis mengantisipasi menguatkan politik identitas sempit menjelang 2024.

“KAPT akan terus menggalang persatuan nasional untuk menghindari menajamnya fraksional di masyarakat akibat kontestasi politik yang lebih mengedepankan politik identitas sempit. Dialog dan jembatan komunikasi semua komponen anak bangsa perlu diperkuat. KAPT akan mengintensifkan safari ke berbagai komunitas dan tokoh bangsa,” kata Bambang. (Red)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed