Serang, Kemajuanrakyat.id-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Banten, Rd. Berly Rizki Natakusumah, SH, M.Si, mengungkapkan bahwa jumlah daerah tertinggal di Provinsi Banten mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, daerah tertinggal di Banten saat ini masih didominasi oleh Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Namun, ia mencatat adanya kemajuan positif, khususnya di Kabupaten Lebak.
“Data terakhir menunjukkan jumlah daerah tertinggal di Banten berkurang dari semula 59 menjadi 30 wilayah. Penurunan terbesar terjadi di Kabupaten Lebak, meskipun saat ini daerah itu masih menjadi yang tertinggi dalam jumlah wilayah tertinggal,” jelasnya kepada wartawan Jum’at, (4/7/2025).
Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai program pemberdayaan dan pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara bertahap oleh pemerintah daerah bersama pemerintah pusat.
Ia menambahkan bahwa meskipun Kabupaten Pandeglang juga masih termasuk dalam kategori daerah tertinggal, upaya percepatan pembangunan terus dilakukan termasuk melalui peningkatan akses jalan, listrik, air bersih, serta penguatan kapasitas aparatur desa.
Ia akan terus memonitor dan mengevaluasi perkembangan indeks desa membangun (IDM) sebagai salah satu indikator pengentasan daerah tertinggal.
“Kami berharap pada tahun-tahun mendatang jumlah daerah tertinggal bisa terus menurun secara bertahap hingga akhirnya seluruh wilayah di Banten bisa keluar dari kategori,” tutupnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar