Kota Serang-kemajuanrakyat.id-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten terus mendorong penguatan keterampilan praktis bagi siswa SMA agar siap menghadapi dunia kerja atau berwirausaha setelah lulus sekolah.
Kepala Bidang SMA Dindikbud Banten, Adang Abdurahman mengatakan bahwa pembekalan keterampilan merupakan bagian penting dari program penguatan lulusan.
“Ini sangat penting dalam penyiapan peserta didik, sehingga ketika mereka lulus nanti, sudah memiliki keterampilan laboratorium atau praktis yang bisa diterapkan dalam kehidupan. Misalnya, jika tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, mereka tetap bisa berwirausaha secara mandiri,” ujarnya kepada wartawan di Aula Gedung Negara Senin, (4/8/2025).
Pada tahun ini, program menargetkan 30 siswa dari sejumlah SMA sebagai peserta tahap awal. Adang menegaskan bahwa pelaksanaan program ini akan dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan.
“Kita tidak bisa langsung menyasar semua siswa sekaligus. Tahun ini kita mulai dengan 30 siswa terlebih dahulu. Ini menjadi langkah awal yang penting,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, Dindikbud Banten bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemangku kepentingan (stakeholder) dari kalangan dunia usaha dan industri. Menariknya, kerja sama dilakukan tanpa ikatan formal yang membatasi, sehingga tetap fleksibel dan terbuka untuk banyak pihak.
“Kita menjalin kemitraan dengan stakeholder dari berbagai perusahaan, termasuk memanfaatkan sumber daya atau fasilitas sisa produksi yang masih bisa dimanfaatkan. Yang penting, kerja sama ini tidak mengikat secara eksklusif,” jelas Adang.
Ia berharap program ini berjalan dengan baik dan hasilnya dapat menjadi percontohan untuk diterapkan lebih luas di seluruh wilayah Provinsi Banten pada tahun-tahun berikutnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar