oleh

Kabid Penaiszawa Kemenag Banten Festival Seni Islam Jadi Ajang Pelestarian Budaya Daerah

Kota Serang, Kemajuanrakyat.id-Festival Seni Budaya Islam tingkat Provinsi Banten untuk pertama kalinya resmi dilaksanakan Rabu (25/6/2025), dengan diikuti oleh perwakilan dari delapan kabupaten/kota. Kegiatan ini menjadi ajang penjaringan talenta seni untuk mewakili Banten di tingkat nasional pada Oktober mendatang di Provinsi Kendari, Sulawesi Tenggara.

Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Kanwil Kemenag Provinsi Banten, H. Badrusalam, S.Ag, dalam wawancara kepada wartawan menyampaikan bahwa festival ini merupakan upaya konkret pelestarian seni budaya Islam yang khas dari daerah Banten.

“Festival ini bukan hanya untuk lomba semata, tetapi juga sebagai sarana menggali dan melestarikan potensi seni budaya Islam di Banten. Pemenang juara I nantinya akan mewakili Provinsi Banten di ajang nasional yang digelar bersamaan dengan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) tingkat nasional,” ujar Badrusalam.

Ia menjelaskan, dalam festival peserta tidak dibatasi hanya menggunakan alat musik tradisional seperti rebana. Beragam alat musik modern seperti organ, kendang dan biola juga diperbolehkan selama masih dalam konteks seni budaya Islam.

“Ini merupakan pentas seni budaya, jadi kreativitas peserta sangat kita hargai. Kolaborasi alat musik modern dan tradisional justru bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk menonjolkan kekayaan budaya Banten,” tambahnya.

Setiap kabupaten/kota di Banten mengirimkan satu grup perwakilan, sehingga total ada delapan grup yang berkompetisi. Festival ini merupakan bagian dari program nasional Kementerian Agama RI yang juga diselenggarakan di berbagai provinsi lainnya.

Pemenang juara I akan memperoleh trofi dan uang pembinaan sebesar 5 juta. Juara II mendapat trofi dan 4 juta, sedangkan juara III menerima trofi dan uang 3 juta. Hadiah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi sekaligus motivasi bagi para peserta agar terus mengembangkan seni budaya Islam.

“Kami berharap melalui festival, budaya Banten tidak hanya dikenal di tingkat lokal tetapi juga diakui secara nasional bahkan internasional,” tutup Badrusalam.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed