oleh

Jembatan Penghubung Bekasi-Kerawang Diduga Cacat Mutu dan Kualitas

Kemajuan Rakyat, Bekasi

Jembatan, sarana penghubung antara dua Kabupaten, yaitu Bekasi dan Karawang yang berlokasi di Kecamatan Pebayuran menjadi sorotan publik dan Instansi, selasa 03/11/2020

Besar Anggaran yang digunakan untuk membiayai pembangunan sarana jembatan ini sangat fantastis, mencapai hingga puluhan milyar rupiah, yang dimenangkan oleh PT. BONA JATI MUTIARA. akan tetapi terlihat cacat mutu dan kualitas.

Terlihat dari fisik bangunan jembatan sudah banyak yang rusak, seperti permukaan aspal jalan sudah banyak berlubang, bahu jalan paving blok sudah pada amblas, fisik bangunan banyak yang retak serta tampilan jembatan sudah luntur padahal usia banguan belum ada satu tahun,

Diterangkan Indra Pardede sekretaris jenderal Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia (LSM KAMPAK-RI) “terlihat adanya dugaan penyimpangan anggaran, sehingga mutu dan kualitas yang sudah terlaksana tak memenuhi standar justek”

“Pelaksanaan pekerjaan ini berpotensi menimbulkan kerugian keuangan Daerah dan Negara, Berdasarkan fakta tersebut maka saya (Indra) meminta agar kepada PPK kegiatan Serta BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat untuk melakukan audit Kembali. penggunaan anggaran serta cek mutu dan kualitas pada fisik Bangunan sarana jembatan penghubung ini”

“Karena itu bila tidak ada perbaikan dari mereka terhadap fisik sarana jembatan ini, akan kami laporkan kepada pihak penegak hukum untuk dilakukan penyelidikan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi pada pelaksanaan pekerjaan ini, ” pungkas indra Pardede (Yusup).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed