Serang – Kemajuanrakyat.id-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mulai mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi menghadapi momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Upaya ini mencakup penanganan potensi bencana alam, penguatan ketersediaan pangan, hingga pengamanan wilayah guna menjaga kondusivitas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Deden Apriandhi menyampaikan hal tersebut seusai mengikuti rapat koordinasi kesiapan Natal dan Tahun Baru yang digelar Kementerian Dalam Negeri secara virtual dari Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Senin (1/12/2025).
“Baru saja kita mengikuti rakor dalam rangka kesiapan kita, baik itu pemerintah pusat maupun daerah serta lembaga kementerian untuk menghadapi liburan Natal dan Tahun Baru,” ungkap Deden.
Deden menuturkan, sejumlah isu dibahas dalam rapat tersebut. Mulai dari potensi bencana alam, ketersediaan pangan, hingga keamanan dan kondusivitas daerah.
“Jadi yang tadi diminta dari Pak Mendagri melalui rakornya, bahwa harus ada kolaborasi antara Forkopimda di daerah dengan stakeholder lainnya,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Provinsi Banten memiliki potensi bencana alam akibat perubahan cuaca yang ekstrem. BMKG juga mencatat tren peningkatan bencana hidrometeorologi secara nasional selama 16 tahun terakhir.
Pemprov Banten juga menurutnya terus memberikan edukasi kepada masyarakat. Khususnya mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan ketika menghadapi bencana serta memastikan kesiapsiagaan personel BPBD kabupaten dan kota.
“Kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat kalau terjadi musibah mereka harus seperti apa dan bagaimana kesiapsiagaan tim dari BPBD kabupaten kota yang ada di Provinsi Banten,” sambungnya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi Banten Arlan Marzan menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD untuk menyiapkan posko siaga di wilayah rawan bencana. Selain itu, Pemprov Banten menyiapkan personel dan alat berat untuk menghadapi potensi bencana.
“Kita juga menyiapkan posko siaga, termasuk alat berat dan personil. Sebelumnya kita siapkan 4 posko, namun atas arahan pimpinan kita menambah posko di Malingping untuk kaitan dengan rawan banjir dan longsor, jadi kita akan buat 5 posko,” ujarnya.
Arlan menjelaskan pihaknya menyiapkan 760 personel serta 126 alat dan kendaraan berat yang akan ditempatkan pada lima posko tersebut.
“Posko kita di Tangerang, Serang, Pandeglang dan di Kabupaten Lebak dan nanti kita tambahkan satu lagi di Malingping,” katanya.
(red)










Komentar