Serang, Kemajuanrakyat.id-Dalam melanjutkan visi misi pembentukan pemerintah Provinsi Banten yang dalam proses perjalanannya dinilai menjadi peran penting sebagai tongak penyanggah ibukota negara.
Kami mewakili atas nama PAGUYUBAN PENGUSAHA PRIBUMI menilai proses pembangunan nya masih jauh tertinggal dari apa yang diharapkan dalam era persaingan pasar global saat ini.. adanya Keprihatinan kami sebagai putra daerah yang nota bene nya juga sebagai pelaku usaha lokal.. masih melihat adanya keterbatasan baik segi Sumber Daya Manusia dan Tata kelola sistem pemerintahan dan maupun pada sektor pengelolaan sumber daya alam yang dimiliki..
Masih adanya Konflik of interest dan benturan kepentingan internal maupun external pemerintah di daerah. kondisional politik marak seakan menghambat dalam pencapaian reformasi birokrasi dalam penyelenggaraan serta tata kelola dipemprov banten dirasa masih harus terus diperbaiki agar menjadi lebih baik sebagai upaya pencapaian tolak ukur pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat banten.
Maka dengan adanya rencana pada waktu dekat ini dilakukannya gagasan pengganti dan pencalonan PJ Gubernur kembali oleh DPRD yang akan diusulkan kepada presiden. sebagai rekomendasi kami dari mewakili PAGUYUBAN PENGUSAHA PRIBUMI mengharapkan agar masyarakat dan wakil rakyat di DPRD jangan hanya mengedepankan karena adanya faktor kepentingan kepentingan segelintir orang atau kelompok saja. artinya calon yg di usulkan nanti harus sesuai dan mampu dengan kapasitas SDM yang memadai secara profesional berdasarkan bidang dan pengalamannya di pemerintahan.
PAGUYUBAN PENGUSAHA PRIBUMI menilai ada salah satu sosok bernama “Agus Sudrajat” yang kami anggap sesuai kriteria dan dirasa mampu untuk dicalonkan sebagai pemimpin yang dapat melakukan pembaharuan terhadap pemerintah provinsi Banten pada skala global, yang dapat mengembangkan potensi di daerah untuk mendukung serta menunjang perekonomian bangsa di tingkat internasional.
Dr. Agus Sudrajat, S.Sos., M.A Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara, lahir di Jakarta, 4 Agustus 1967. Lulusan Sarjana Administrasi Negara STIA LAN pada tahun 1997. Kemudian memperoleh gelar Master Degree in International Relations Program dari International University of Japan pada tahun 2003. Sedangkan gelar doktor di bidang administrasi publik diperoleh pada tahun 2014 dari Universitas Padjajaran, Bandung.
Pada tahun 2008 dipercayakan sebagai Kepala Sub Direktorat Pengawasan dan Akuntabilitas Bappenas. Selanjutnya, mendapat amanah sebagai Kepala Biro Perencanaan Badan Narkotika Nasional RI pada tahun 2015. Pertengahan tahun 2019 beliau diangkat menjadi Deputi Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Lembaga Administrasi Negara RI hingga sekarang.
Beberapa pelatihan kepemimpinan telah diikuti, antara lain Diklatpim Tingkat IV, Diklatpim Tingkat III, Diklatpim Tingkat II dan puncaknya di tahun 2019 mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I. Beliau juga pernah mengikuti Diklat Jabatan Fungsional Perencana Muda. Selain itu, beliau pernah mengikuti beberapa pelatihan internasional, antara lain Professional Training In Good Governance, Law, And Practice, dan Training Program In Evidence Based Policy Analysis, Design And Implementation For Good Governance di Belanda, The Bureaucratic Reform Leadership Training Program for National Economic Development di Korea Selatan, Evaluating Government Program Effectiveness di London, Evaluating Government Program Effectiveness di Florida, Public Sector Audit Policy, New Zealand dan Australia dan Regulatory Impact Analysis di Washington DC.
(Red)
Komentar