oleh

DPD LSM PRABHU Soroti Dua Pembangunan Jembatan Oleh Cv Rama Dan Sinta Di Kampung Pamahan

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Dua pembangunan jembatan di Kampung Pamahan, Desa Sukamantri, Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, diduga jauh dari sepek dan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Senin (21/11/2022).

Dua lokasi kegiatan tersebut dikerjakan oleh CV RAMA dan SINTA, lokasi kegiatan yang tidak berjauhan tersebut dikerjakan oleh CV yang sama dan tenaga kerja yang sama.

Dua lokasi tersebut berjudul,

1. Pembangunan Jembatan H. Kolbi Rw 01 Desa Sukamantri, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi.

2. Pembangunan Jembatan Rt 004/001, Kampung Pamahan Desa Sukamantri, Kecamatan Tambelang, kabupaten Bekasi.

Tim investigasi LSM PRABHU beserta Ketua DPD LSM PRABHU Indonesia jaya menemukan beberapa temuan yang kami duga sangat menjanggalkan, diantara beberapa pembangunan yang ada di jalur tersebut.

N. Rudiansah Ketua DPD LSM PRABHU Indonesia Jaya mengatakan “dari hasil investigasi dan pantauan tim di lapangan ditemukan hal-hal yang sangat menjanggalkan diantaranya, pada saat pengecoran lantai kerja kondisinya masih di penuhi air, dan rancangan besi box culvert (bok kaper) pun di rancang jauh dari RAB dan Gambar yang sudah ditetapkan, sayap jembatan yang seharusnya memakai batu kali tapi dua jembatan yang dikerjakan oleh CV. RAMA dan SINTA tersebut memakai bata merah, ujar N. Rudiansah

Tidak hanya itu tim DPD LSM PRABHU menemui salah satu warga, yang namanya kami rahasiakan juga mengutarakan kekecewaannya terhadap pembangunan jembatan yang dikerjakan oleh CV RAMA dan SINTA tersebut” iya posisi jembatannya kecil, Pa dan ditambah lagi besinya jarang banget, beda dengan yang didepan rumah sodara saya, persis didepan rumah sodara saya juga ada jembatan jarak besinya kalo ga salah 15 Cm jarak besinya ko, ini mah jarang-jarang banget” ucap warga yang namanya kami rahasiakan.

Masih dikatakan N. Rudiansah Ketua DPD LSM PRABHU Indonesia Jaya menegaskan, saya meminta kepada Dinas terkait untuk turun dan cek langsung kedua jembatan tersebut sayap jembatan tersebut sudah ada yang reta-retak rambut, pasalnya kalau jembatan tersebut dibangun dengan asal jadi dan tidak bertahan lama maka masyarakat juga yang akan merasakan dampaknya, untuk video rekaman foto-foto sudah saya siapkan untuk kami layangkan surat ke Dinas terkait. Tutup, N. Rudiansah.

(Awg/Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed