Jakarta – kemajuanrakyat.id-Irjen Pol. Suyudi Ario Seto resmi dilantik sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) oleh Presiden Prabowo Subianto. Irjen Suyudi menegaskan akan mengedepankan sinergi lintas lembaga dalam upaya pemberantasan narkoba di Indonesia.
Pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025), berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 118/TPA Tahun 2025. Irjen Suyudi menggantikan posisi sebelumnya dengan membawa komitmen kuat untuk memerangi peredaran gelap narkotika.
“Saya akan berkolaborasi bersama BIN, TNI, Polri, Bakamla dan Bea Cukai untuk memberantas peredaran narkotika di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Suyudi.
Menurutnya, ancaman narkoba masih menjadi persoalan serius yang mengintai masa depan bangsa. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antarlembaga sebagai strategi utama dalam menekan laju peredaran narkotika.
“Sinergi dan kolaborasi akan menjadi kekuatan besar dalam perang melawan narkoba. Ini adalah ikhtiar bersama untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkotika,” tegasnya.
Irjen Suyudi merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1994 dan dikenal memiliki rekam jejak panjang di bidang reserse. Sebelum dilantik sebagai Kepala BNN, ia menjabat sebagai Kapolda Banten.
Selain melantik Kepala BNN, Presiden Prabowo juga melantik sejumlah pejabat tinggi negara lainnya dalam kesempatan yang sama. Berikut daftar pejabat yang turut dilantik:
1. Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf sebagai Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
2. Darwin Trisna Jawaitana sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
3. Suhajar Diantoro sebagai Wakil Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa.
4. Brian Yuliarto sebagai Kepala Badan Industri Mineral.
5. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Pelantikan sejumlah pejabat menjadi bagian dari langkah strategis pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memperkuat kinerja kelembagaan dalam menghadapi berbagai tantangan nasional, termasuk pemberantasan narkoba dan pengelolaan sumber daya nasional.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar