oleh

Diduga Akibat Lapangan Lama Tidak di Bongkar, Pekerjaan SOR di Perum Griya Jatireja Belum Selesai di Kerjakan Sudah Retak

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Pekerjaan proyek pembangunan Penataan Sarana Olah Raga (SOR) di Perumahan Griya Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, diduga dikerjakan asal-asalan. Proyek yang berlokasi di jalan Serut 5 Blok D4/14-D4/30 RT 05/013 ini belum selesai namun sudah terlihat retak dan pecah-pecah pada hasil coran betonnya, Jumat (26/7/2024).

Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, N. Rudiansah, mengungkapkan bahwa investigasi di lapangan menunjukkan mutu pendidikan dibeton yang digunakan tidak sesuai standar. “Ada tiga kemungkinan penyebab: pertama, mutu beton; kedua, pekerjaan dilakukan terlalu tipis; dan ketiga, tidak menggunakan mesin trowel serta tidak membongkar bangunan lama,” jelasnya.

Hasil pengukuran ketebalan beton di tiga titik menunjukkan variasi ketebalan yang tidak konsisten, yaitu 9 cm, 8 cm, dan ada juga yang hanya 6 cm. Dugaan muncul bahwa kontraktor berusaha meraup keuntungan lebih besar dengan mengurangi kualitas pekerjaan, tutur N. Rudiansah.

Selain itu, papan proyek juga tidak terlihat di lokasi pekerjaan, yang menambah kecurigaan terhadap pelaksanaan proyek ini. “Kami menduga amburadulnya pekerjaan SOR ini disebabkan kurangnya pengawasan dari dinas terkait dan ketidakprofesionalan konsultan pengawas,” tambah N. Rudiansah.

Lanjut Rudiansah juga menyatakan kekhawatirannya bahwa pihak konsultan dan pengawas pekerjaan mungkin telah menerima “salam tempel” sehingga mereka mengabaikan pengawasan yang seharusnya dilakukan. “Kami menduga mereka menjadi gelap mata dan tuli telinga karena diberi salam tempel oleh kontraktor,” ujarnya dengan tegas.

Meski demikian, Kami yakin bahwa Dispora Kabupaten Bekasi tidak akan membiarkan proyek yang sudah dianggarkannya dikerjakan asal jadi oleh rekanan. Saya meminta dinas terkait untuk memberikan sanksi tegas kepada oknum kontraktor nakal dan konsultan pengawas yang tidak profesional yang seharusnya bener-bener untuk mengawasi.

Warga setempat yang ditemui di lokasi pekerjaan juga mengungkapkan bahwa beberapa bagian dari bangunan lapangan lama tidak dibongkar. “Pekerjaan ini sudah berlangsung satu minggu, dari Jumat ke Jumat,” ungkap salah seorang warga yang tidak menyebutkan namanya.

“Sampai berita ini diterbitkan tim LSM dan awak media belum bisa mengkonfirmasi pihak terkait.”

(Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed