Kota Serang – kemajuanrakyat.id-Kerajinan tangan berbahan rajut kini mulai digemari berbagai kalangan, baik untuk keperluan fesyen, dekorasi, hingga souvenir. Salah satu pelaku usaha kreatif di bidang ini adalah Anggi Nursila Dewi, owner Angfau Craft, yang mulai serius menekuni bisnis kerajinan rajut sejak 2019.
“Dari awal saya hanya iseng dan penasaran, karena di Banten sendiri kerajinan seperti ini masih jarang dan sulit ditemukan. Akhirnya saya belajar secara otodidak, lalu coba posting di media sosial, ternyata ada yang minat,” ujar Anggi kepada wartawan, Jumat (10/10/2025).
Angfau Craft memproduksi berbagai produk rajutan seperti tas, boneka, topi, sweater, dan aneka pernak-pernik lainnya. Produk dibuat secara custom berdasarkan pesanan, dengan bahan utama poliester untuk tas dan topi, serta milka caton yang lembut dan fleksibel untuk boneka. Boneka biasanya diisi dengan dakron agar tampak empuk dan menarik.
“Untuk harga, kita menyesuaikan dengan ukuran dan tingkat kesulitan. Tas kecil mulai dari Rp.50 ribu sampai Rp.500 ribu, sedangkan boneka dari Rp.10 ribu hingga Rp.250 ribu. Kita juga menerima pesanan souvenir untuk acara ulang tahun, pernikahan, atau event formal lainnya,” jelasnya.
Meski belum memiliki omzet harian yang stabil, Anggi menyebut penghasilan per bulan dari usaha rajutannya berkisar Rp.1 juta. Ia berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan lebih, terutama dalam hal promosi dan pemasaran produk UMKM ke pasar yang lebih luas.
“Harapannya ada dukungan dari pemerintah daerah untuk memperkenalkan produk UMKM seperti kami agar bisa dikenal lebih luas dan berkembang,” tutup Anggi.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar