Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Kembali tampung aspirasi masyarakat demi kemajuan Kabupaten Bekasi, H. Faizal Hafan Farid, SE. M.SI, Dewan DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menggelar Reses II tahun sidang 2022-2023, Selasa (21/02/2023).
Namun Reses kali ini terlihat begitu berbeda karena dihadiri oleh mantan Bupati Kabupaten Bekasi sekaligus Bacaleg DPR RI, H. Saleh Manaf dan Bacaleg DPRD Kabupaten Bekasi Jali Gojali, SE dari Partai PKS Dapil 1 yang bertempat di Aula Desa Sirnajaya, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tidak hanya itu, masyarakat sekitar yang mengetahui adanya Reses anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, ini terlihat begitu antusias datang memadati tempat acara yang sudah dipersiapkan.
Usai acara Reses digelar, H. Faizal Hafan Farid, SE. M.SI, mengatakan kepada awak media, bahwa dalam acara reses untuk hari ini didominasi oleh para ibu-ibu pengajian, mereka juga menyampaikan aspirasi yang tidak jauh berbeda dengan aspirasi masyarakat Kabupaten Bekasi umumnya.
“Majelis Ta’lim pengajian ibu-ibu ini juga merupakan bagian dari elemen masyarakat, apa yang mereka keluhkan akan menjadi daptar masuk laporan saya, seperti kesulitan dalam mencari kerja usai lulus sekolah, itu menjadi konsen saya hal itu selalu saya dorong agar ada Perda ketenagakerjaan yang menampung untuk pencari kerja yang memiliki KTP Kabupaten Bekasi minimal 20% didalam suatu perusahaan ber-KTP Bekasi, saya yakin hal itu dapat menunjang perekonomian masyarakat Kabupaten Bekasi,” terangnya.
Masih kata H. Faizal, namun untuk ketenaga kerjaan belum lama ini Pemda Kabupaten Bekasi, telah membentuk satgas tenaga kerjaan, infonya ada 41 perusahaan mau menampung yang ber-KTP Bekasi.
Maka dari itu saya selalu mengkritik Pemerintah agar selalu sosialisasi kepada masyarakat, karena jangan sampai ada program yang bagus masyarakat tidak mengetahuinya, jangan malas mencari informasi juga karena itu juga membantu Pemerintah, mungkin Pemerintah juga sosialisasinya terbatas sehingga tidak sampai ke bawah atau ke masyarakat.
Ada juga dari Ibu-ibu Majelis Tal’im menanyakan cara mendapatkan bantuan, nah itu kan programnya Kementrian agama kalu di Kabupaten bekasi namanya Depag (Departemen Agama), diluar itu saya mengklasifikasikannya pertanyaan yang klasik seperti tenaga kerja, jalan rusak, pendidikan, masukan ini juga akan saya sampaikan agar menjadi perbaikin untuk Provinsi Jawa Barat, pungkasnya.
(Di)
Komentar