Kota Serang, Kemajuanrakyat.Id-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten melalui Bidang Cipta Karya terus mengintensifkan penataan dan pemeliharaan infrastruktur di kawasan strategis, khususnya Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dan Banten Lama.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Infrastruktur Permukiman, Bangunan dan Lingkungan (IPBL) Dinas PUPR Banten, Regen, ST., M.Si, dalam wawancara kepada wartawan di Kantor, Senin (5/5/2025) menjelaskan bahwa pihaknya tengah fokus pada program prioritas di wilayah KP3B seperti perawatan taman, jalan, penerangan, kebersihan, dan keamanan.
“KP3B merupakan wajah pusat pemerintahan, maka pemeliharaannya harus maksimal. Selain itu, ada target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi yang kami kelola bersama Bapenda, seperti Gor Bulutangkis, Kantin KP3B, Plaza Aspirasi, serta area lainnya,” ujarnya.
Tidak hanya KP3B, Regen menyebut kawasan Banten Lama juga menjadi wilayah kerja Dinas PUPR. Empat titik utama di wilayah itu adalah Kaibon, Sorosoan, Speelwijk dan Pecinaan. Keempatnya menjadi fokus dalam hal kebersihan dan keamanan lingkungan.
Secara umum, wilayah kerja bidang Cipta Karya ditentukan melalui indikator Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) dan Kawasan Strategis Provinsi (KSP). Untuk belanja hibah pada instansi vertikal berupa belanja hibah barang atau bangunan sesuai kebijakan.
Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Regen menegaskan bahwa program prioritas tetap berjalan sesuai kebijakan termasuk pembayaran rutin seperti listrik serta dukungan teknis menjadi tanggung jawab pihaknya.
“Kami juga bermitra dengan Kementerian PUPR, khususnya Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) yang ada di KP3B. Koordinasi ini penting untuk penerbitan lisensi arsitek dan rekomendasi anggaran teknis,” jelasnya.
Regen mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan dan ketertiban, terutama di kawasan umum seperti KP3B.
“Buanglah sampah pada tempatnya dan jaga fasilitas umum bersama. Kami bekerja sama dengan banyak stakeholder, tapi kesadaran masyarakat tetap yang utama,” pungkasnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar