Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Musim hujan yang tak kunjung selesai membuat beberapa ruas di Jalan Raya Buyut Kaifah (Cikarang/Pule) banyak menimbulkan genangan-genangan air dijalan dan tidak terkecuali juga didepan SMPN 3 Karangbahagia Sukaraya, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.
Ditambah lagi dengan banyaknya rembesan air sungai kali uluh membuat jalan depan SMPN 3 Karangbahagia yang persisnya diperumahan Puri Nirwana Residen tersebut semakin tidak layak dilalui Karena genangan-genangan air tersebut.
Security SMPN 3 sampai memberi tanda dengan menaruh ban bekas ke lubang jalan dengan tujuan mengingatkan anak-anak sekolah SMPN 3 Karangbahagia agar berhati-hati ketika masuk dan keluar sekolah.
Yang paling parah adalah genangan air disertai lubang didepan sekolah tersebut.
Jalan depan sekolah tidak ada yang tersisa sekira satu meter untuk pengguna jalan anak-anak menaruh potongan-potongan batu Herbel untuk berjalan masuk ke sekolah.
Staf TU SMPN 3 Karangbahagia saat ditemui awak media sekirar pukul 10.30 wib mengatakan, genangan tersebut tidak pernah surut karena rembesan sungai kali uluh apalagi ditambah ada musim penghujan maka kami memohon kepada Pemerintahan Desa atau Pemerintahan Kecamatan untuk mencari solusi agar anak-anak tidak terganggu aktivitas pelajarnya.
“Kasihan murid-murid harus melewati genangan air tiap berangkat dan pulang sekolah,” ujarnya. Jumat (09/12/2022).
Security SMPN 3 Karangbahagia juga menambahkan, genangan air dan jalan rusak seharusnya sudah ditangani, karena ada lubang yang tidak terlihat takutnya ada korban terjatuh atau kejeblos pak, pungkasnya kepada media sampil menunjuk arah lobang yang tergenang.
“Genangan tersebut dalam, kalau dilewati pak security setinggi betisnya apa lagi kalau dilewati anak-anak sekolah ini saja sudah anak-anak membawa kendaraan diparkir didekat securiti perumahan karena disini banjir ” imbuhnya.
Staf TU mengatakan pihak sekolah juga menunggu penangan dari dinas terkait prihal genangan depan sekolah SMPN 3 Karangbahagia atau ada inisiatif lain kasihan anak-anak terasa terganggu aktivitas pelajarnya.
“Kami hanya bisa menunggu, semoga saja ada dinas ataupun pihak terkait mau meninjau lokasi, karena sudah sangat mencemaskan jalan didepan sekolah,” pungkasnya.
(Di)
Komentar