Kota Serang, Kemajuanrakyat.Id-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Juli Kristanto AP, S.Sos., M.Si, menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung pelaksanaan acara Seba Baduy yang merupakan hajat budaya provinsi Banten. Juli menjelaskan berbagai peralatan dan sumber daya yang akan dikerahkan untuk kelancaran acara tersebut.
“Kami sudah mengarahkan sumber daya yang dimiliki, baik personel maupun peralatan untuk mendukung kelancaran acara,” kata Juli Kristanto kepada wartawan saat diwawancarai Senin, (5/5/2025).
BPBD menyiapkan berbagai fasilitas seperti enam tenda pengungsian yang masing-masing dapat menampung sekitar 50 orang. Selain itu, BPBD juga menyediakan lampu portable yang dapat diatur pencahayaannya dan ketinggiannya, yang sangat berguna dalam kondisi cuaca hujan atau kurang cahaya.
“Peralatan ini dapat berfungsi dengan baik tanpa harus bergantung pada listrik PLN, karena lampu portable menggunakan berbagai sumber energi, seperti listrik setrum, charger, atau bahkan panel surya dengan baterai. Kami juga menyiapkan generator set (genset) untuk memastikan kelangsungan pencahayaan,” tambahnya.
Untuk mendukung kebersihan dan kenyamanan peserta, BPBD juga menyiapkan mobil toilet serta fasilitas lainnya untuk kegiatan yang melibatkan banyak orang, termasuk persiapan pembersihan lahan dan pembangunan fasilitas umum seperti tempat pemandian dan dudukan paving blok yang diatur oleh pihak PU.
Lebih lanjut, Juli menyatakan bahwa BPBD akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk memastikan bahwa acara tersebut berjalan lancar dan tetap memanfaatkan kekayaan budaya yang ada di daerah.
“Sebagai salah satu tradisi yang sangat bernilai, Seba Baduy adalah warisan budaya yang tidak hanya berharga bagi masyarakat Baduy, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi cermin dari kearifan lokal yang tetap terjaga,” ujarnya.
Kegiatan Seba Baduy sendiri dikenal sebagai bagian dari tradisi masyarakat Baduy yang bertujuan untuk menjaga hubungan baik dengan pemerintah dan masyarakat sekitar. Acara ini memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Baduy, yang dikenal dengan kehidupan yang masih sangat alami dan mempertahankan tradisi nenek moyang mereka.
( Bayu Sukma Kelana)
Komentar