Kota Serang, Kemajuanrakyat.Id-Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Banten, Juli Kristanto AP, S.Sos, M.Si., menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan langkah-langkah mitigasi dan penanggulangan bencana di wilayah Banten, terutama menghadapi kondisi cuaca ekstrem yang tengah berlangsung.
Juli mengungkapkan bahwa BPBD Banten telah menangani sejumlah kejadian bencana, termasuk banjir yang melanda wilayah Baros dan Cipondoh, Kota Tangerang. “Saat banjir di Baros, kami mengevakuasi dua anak yang sempat tenggelam bekerja sama dengan Basarnas. Di Cipondoh, mengavakuasi warga ke tempat yang lebih aman dan memasang perahu karet untuk mobilitas warga yang terdampak,” ujarnya kepada wartawan saat diwawancarai Senin, (5/5/2025).
Selain banjir, BPBD juga melakukan pemangkasan pohon-pohon rawan tumbang di Jalan Raya Serang – Pandeglang, khususnya di wilayah Palima. “Kami memangkas pohon-pohon tua yang berpotensi roboh ke jalan nasional, demi keselamatan pengguna jalan,” tambah Juli.
Ia juga menyoroti kondisi pohon besar di sekitar rumah dinas Gubernur Banten di Kebon Jati, yang berada di tepi sungai dan rawan abrasi. “Pohon berusia lebih dari 30 tahun itu sudah miring dan bersandar pada bangunan bekas gedung budaya. Tim segera evakuasi untuk mencegah kerusakan lebih parah” jelasnya.
Juli mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap kondisi cuaca saat ini yang tidak menentu, terutama angin kencang dan puting beliung. “Jika di sekitar rumah ada pohon tua dan rawan tumbang, sebaiknya dilaporkan ke BPBD setempat agar bisa segera ditindaklanjuti,” pesannya.
Kepada para pengguna jalan, ia juga mengingatkan agar berhenti sejenak saat hujan deras dan angin kencang terutama bila terdapat pohon besar di sepanjang jalur perjalanan.
“Lebih baik berhati-hati dan melaporkan ke BPBD jika menemui pohon yang membahayakan, demi mencegah risiko bencana,” tutupnya.
( Bayu Sukma Kelana)
Komentar