Kota Serang– kemajuanrakyat.id-Usaha penukaran uang asing atau money changer milik keluarga Pa Bedi yang berlokasi di Kota Serang tepatnya di pisang mas sebrang Bank BNI, di bawah naungan PT Central Mutiara Arta terus bertahan di tengah naik-turunnya nilai tukar rupiah. Dikelola secara turun-temurun oleh keluarga, bisnis ini kini dijalankan tiga pegawai.
Raka menjelaskan bahwa usaha ini sudah berdiri cukup lama dan merupakan warisan keluarga.
“Usahanya sudah lama dijalankan oleh Pa Bedi. Ini usaha keluarga dan dikelola turun-temurun oleh saudara kandung,” ungkapnya kepada wartawan Rabu, (24/9/2025).
Setiap hari, cukup banyak masyarakat yang datang untuk menukarkan mata uang asing seperti dolar Amerika, riyal Arab Saudi, ringgit Malaysia, euro, hingga poundsterling Inggris. Penyesuaian nilai tukar dilakukan berdasarkan fluktuasi pasar dan kondisi nilai tukar rupiah terkini.
“Nilai tukar mengikuti kurs yang berlaku. Kita hanya menerima uang dalam kondisi baik dan tidak rusak, serta tidak menerima pecahan uang lama,” jelas Abdul Rohman.
Proses pengelolaan uang dilakukan secara profesional. Uang yang sudah ditukar oleh pelanggan akan langsung disetorkan ke pusat sebagai bagian dari sistem pengelolaan dana perusahaan.
Raka menambahkan bahwa jumlah penukaran uang bervariasi setiap hari. “Kalau ramai bisa 15 sampai 20 orang per hari, tapi kalau sepi ya paling hanya 1 atau 2 orang. Rata-rata jumlah penukaran per hari sekitar 5 sampai 10 juta rupiah, sebagian besar dari para tenaga kerja wanita (TKW) yang pulang dari luar negeri,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya hanya mengambil selisih keuntungan yang wajar dari setiap transaksi.
“Kita di daerah hanya mengambil sedikit margin, misalnya dari 30 poin. Masyarakat sekarang sudah paham nilai tukar, jadi kami tidak bisa asal-asalan. Yang penting jujur dan transparan,” tegasnya.
Sebagian besar pelanggan yang datang adalah para pekerja migran yang sudah lama bekerja di luar negeri. Mereka biasanya memilih menukarkan hasil jerih payahnya di tempat yang sudah dikenal dan dipercaya.
“Semoga ke depan usaha ini terus lancar dan tetap bisa melayani masyarakat dengan baik,” tutup Raka.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar