Kota Serang —Kemajuanrakyat.id-Perekayasa Ahli Pertama Bappeda Kota Serang, Ita Mar’atu Solihat, S.Pd., M.Si., Pemerintah Kota Serang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terus mendorong masyarakat untuk menciptakan inovasi teknologi yang mampu memberikan solusi nyata terhadap Isu permasalahan daerah seperti penanganan persampahan dan pengembangan produk unggulan melalui inovasi umkm.
Menurut Ita, kegiatan lomba inovasi teknologi tepat guna ini menjadi ruang terbuka bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berkreasi sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam mendukung kemajuan teknologi berbasis kebutuhan lokal.
“Inovasi memberikan ruang kepada seluruh masyarakat untuk menciptakan teknologi yang dapat mempermudah pekerjaan mereka. Bukti kegiatan ini adalah memberikan apresiasi kepada masyarakat untuk berkreasi memberikan ide gagasan inovasi teknologi yang dikembangkan dalam menangani isu permasalahan daerah. Pemerintah Kota Serang memfasilitasi dan mengarahkan program dan kegiatan TTG ini sesuai undang-undang yang berlaku.,” ujarnya kepada wartawan di Gedung Negara Jum’at, (13/6/2025).
Ita juga mengungkapkan bahwa Kota Serang mengikuti dua kategori dalam ajang Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna XIX Tingkat Provinsi Banten tahun 2025. Pertama, kategori Inovasi dengan nama WAMS (Waste Management System). Kedua, kategori Produk Unggulan dengan alat meat and bone separator karya Bilvie Food.
WAMS (Waste Management System) adalah sebuah inovasi teknologi tepat guna yang dirancang untuk menangani masalah sampah plastik, terutama botol plastik, di lingkungan sekolah. Sistem ini menggabungkan alat pengolah sampah plastik dengan aplikasi digital interaktif. Alat fisiknya mengolah botol plastik menjadi bahan daur ulang, sedangkan aplikasinya berfungsi sebagai media edukasi, pelaporan, dan monitoring partisipasi warga sekolah
“Konsepnya adalah anak-anak sekolah bisa membuang sampah botol plastik pada tempat yang telah disiapkan, lalu alat ini akan mencatat dan mengelola data sampah tersebut. Inovasi ini diprakarsai oleh Pak Arif, seorang kepala sekolah dasar di Kota Serang,” kata Ita.
Lebih lanjut, Ita berharap kegiatan inovasi ini dapat mendorong masyarakat Kota Serang untuk lebih mandiri dan percaya diri dalam menciptakan solusi berbasis teknologi.
“Kami dari Bappeda melalui bidang Litbang sangat terbuka untuk berkolaborasi. Jika ada inovasi masyarakat yang terbukti solutif terhadap persoalan di Kota Serang, tentu akan kami rangkul,” tutup Ita.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar