oleh

Banyak Sekolah Rusak Pemerintah Lebih Mementingkan Pembangunan WC Disekolah

Kemajuan Rakyat, Bekasi

Bupati Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja SH. Lebih mementingkan pembangungan Water Closet (WC) di Sekolah ketimbang Perbaikan gedung sekolah. Sabtu (14/11/2020)

Banyaknya Sekolah di Kabupaten Bekasi yang sudah tidak layak ditempati hal ada apa kebijakan Bupati Bekasi terlebih dahulu membangun Water Closet disekolah sementara sekolah sudah banyak yang mau ambruk, hal ini tidak masuk akal apakah semua murid mau belajar di WC atau seperti apa ya..??

Satu hal lagi seandainya sekolah tersebut ambruk dan menimpa murid dan guru saat proses belajar apakah Bupati dan Kepala Dinas akan bertanggung jawab..?

Hasil Investigasi dilapangan salah satu kepala sekolah yang enggan disebutkan namanya mengeluh terkait pembangunan Water Closet (WC) tersebut, Kepala sekolah sangat menyayangkan atas program kebijakan Bupati Kabupaten Bekasi Eka Supria Atmaja SH.

Ia mengatakan “mungkin Bupati mau bikin murid belajar di WC pak, sehingga Bupati terlebih dahulu membangun WC”

Indra Pardede divici Dpn (Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia) LSM Kampak-Ri, angkat bicara atas persoalan tersebut “Hal seperti ini terus berlangsung dan tidak bisa dicegah. Masalah ini juga diduga karena kurang Sumber Daya Manusia (SDM) di pemerintahan, mulai tidak paham apa yang menjadi kebutuhan dimasyarakat.

Lanjut Indra “Apalagi, sebagian besar di wilayah Kabupaten Bekasi masih banyak gedung sekolah yang dari segi bangunan nya rusak dan butuh renovasi, saya tidak menyebutnya mereka buta tapi pemerintah tidak memahami secara baik persoalan yang ada di Kabupaten Bekasi.

“Hal ini menjadi salah satu indikator gagalnya pembangunan di Kabupaten Bekasi. Perlu ada upaya perubahan, bukan hanya sistemik tetapi juga dibarengi dengan perubahan paradigmatik untuk memberikan arah yang lebih tepat pada pembangunan di kabupaten Bekasi” jelas Indra. (H.Razali Barabo SE).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed