oleh

Bank Banten Kini Miliki Gedung Sendiri, Akankah Dana Provinsi Sepenuhnya Beralih?

Kota Serang — kemajuanrakyat.id-Setelah 25 tahun Provinsi Banten resmi memisahkan diri dari Jawa Barat, Bank Banten akhirnya memiliki gedung kantor pusat sendiri. Lokasi gedung ini berdampingan dengan Bank Jawa Barat (BJB), yang selama ini menjadi tempat penempatan sebagian besar kas daerah milik Pemerintah Provinsi Banten.

Kehadiran gedung baru ini menandai babak baru bagi Bank Banten, yang kini diharapkan mampu menjadi bank kebanggaan daerah sekaligus pendorong pertumbuhan ekonomi regional.

Selama seperempat abad terakhir, triliunan rupiah dana pemerintah provinsi masih tersimpan di Bank Jabar. Kini muncul pertanyaan: apakah seluruh pengelolaan keuangan daerah akan dialihkan sepenuhnya ke Bank Banten?

“Setiap provinsi memiliki kebanggaan tersendiri ketika mampu mengelola dana daerah melalui bank milik sendiri,” ujar salah satu pengamat ekonomi regional, menanggapi momentum ini kepada wartawan, Jum’at (3/10/2025).

Bank Banten bukanlah nama baru dalam sejarah perbankan di wilayah barat Pulau Jawa. Pada era 1950-an, bank ini pernah berjaya dan memiliki kantor di Kabupaten Pandeglang. Bahkan pada 1957, Bank Banten telah membuka cabang di Jakarta dan Bandung, menunjukkan peran strategisnya dalam menggerakkan roda ekonomi wilayah keresidenan Banten saat itu.

Kini, sejarah tersebut seakan terulang. Bank Banten kembali berdiri sebagai simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Banten.

Masyarakat pun berharap, Bank Banten mampu beradaptasi di era digital, memberikan pelayanan cepat dan inovatif, serta membangun kepercayaan khususnya di lingkungan Pemprov Banten terutama dalam pengelolaan keuangan dan perbendaharaan.

“Jangan sampai Bank Banten yang sudah dirintis sejak lama oleh para pendahulu, justru runtuh karena ulah segelintir oknum yang bermain tidak sehat dalam persaingan perbankan,” tambah sumber tersebut.

Kehadiran gedung baru diharapkan menjadi titik balik bagi Bank Banten untuk memperkuat eksistensinya sebagai lembaga keuangan daerah yang profesional, terpercaya dan mampu bersaing secara sehat di kancah perbankan nasional.

( Yuyi Rohmatunisa )

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed