Kota Serang – kemajuanrakyat.id-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus mendorong seluruh pemerintah kabupaten dan kota untuk menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten). Langkah ini dinilai strategis untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah sekaligus memperkuat peran bank daerah.
Dorongan disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Deden Apriandhi, usai menghadiri rapat koordinasi bersama jajaran Pemkab Lebak, Pemkot Serang, dan sejumlah kepala OPD di Pendopo Gubernur Banten, Kamis (18/12/2025).
Menurut Deden, penempatan RKUD di Bank Banten akan mempermudah proses administrasi keuangan, meningkatkan efisiensi, serta membuka peluang bagi pemda untuk memperoleh layanan perbankan yang lebih modern dan digital.
“Selain memberikan kemudahan transaksi, pemda juga akan mendapatkan dukungan berupa fasilitas pembiayaan dan program pengembangan ekonomi yang bisa langsung dimanfaatkan masyarakat,” kata Deden.
Ia menambahkan, langkah ini sejalan dengan program pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUB) antara Bank Banten dan Bank Jatim, yang kini sudah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK). KUB diyakini akan meningkatkan kapasitas permodalan, likuiditas, dan kualitas layanan perbankan, tidak hanya untuk pemerintah provinsi tetapi juga kabupaten/kota.
Deden menekankan pentingnya partisipasi seluruh pemda agar Bank Banten dapat mengelola potensi dana daerah yang diperkirakan mencapai Rp.42 triliun.
“Manfaatnya akan kembali kepada masyarakat melalui layanan yang lebih baik, program pembangunan, dan penguatan ekonomi lokal,” tegasnya.
Sementara itu, Bupati Lebak Hasby Jayabaya dan Wali Kota Serang Budi Rustandi menyambut positif inisiatif ini. Keduanya telah lebih dahulu menempatkan RKUD di Bank Banten dan mengaku merasakan kemudahan serta dukungan tambahan dalam berbagai program pembangunan daerah.
Deden menegaskan, pemda lain diharapkan dapat mengikuti langkah tersebut dalam waktu dekat.
“Ini bukan hanya soal kepentingan Bank Banten, tetapi bagaimana kita semua membangun Banten secara lebih profesional, transparan, dan akuntabel,” pungkasnya.
(ADV/Yuyi Rohmatunisa)













Komentar