oleh

Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Pebayuran Gelar Bimtek Swadaya

Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Pebayuran gandeng Balai Besar Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan Kementrian Pertanian untuk mengadakan bimtek Swadaya di Gapoktan Rempug Tani Kelurahan Kertasari Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi. Rabu (16/06/2021)

Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) merupakan salah satu faktor kurangnya produksi pertanian. Dalam pengendalian serangan OPT seringkali petani menggunakan jalan pintas yaitu dengan menggunakan pestisida kimia. Penggunaan pestisida kimia yang tidak bijaksana akan menimbulkan dampak negatif, antara lain terhadap kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan hidup.

Dengan pertimbangan dampak negatif yang kemungkinan besar akan muncul dengan penggunaan pestisida tersebut, maka perlu diupayakan teknologi pengendalian yang lebih aman dan ramah terhadap lingkunganon. Hal ini sesuai dengan penerapan konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT).

Turyadi, Petugas BBPOPT Kementan menjelaskan Beauveria bassiana adalah salah satu jamur entomopatogen yang dapat digunakan untuk pengendalian hama pada tanaman padi.

Beauveria bassiana juga dapat digunakan untuk mengendalikan hama pada beberapa tanaman atau komoditas lain seperti tanaman sayur-sayuran, maupun tanaman perkebunan seperti kopi atau kakao.

Dalam mengendalikan hama terutama golongan serangga, Beauveria bassiana akan menginfeksi tubuh serangga melalui permukaan kulit atau saluran pencernaan selanjutnya cendawan ini akan berkembang biak dan memproduksi racun beauverin yang akan merusak tubuh dari serangga tersebut. Keunggulan penggunaan agen hayati dalam hal ini Beauveria bassiana dibandingkan dengan penggunaan insektisida kimia adalah tetap terjaganya keseimbangan ekosistem seperti populasi musuh alami hama wereng dan walang sangit yang tidak ikut mati seperti dalam penyemprotan pestisida kimia.

Endah Lestari, SP, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) berharap dengan adanya bimtek ini para petani bisa mengurangi pengunaan insektisida kimia, mengingat banyak manfaat dan keuntungn yang di dapat dari agen hayati ini dan pembuatan bahan bakunya mudah di dapat.

Dalam bimtek swadaya ini turut hadir Dodo Hadi Triwardoyo Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi, BPPOPT Kementan, POPT Kecamatan Pebayuran dan TIM Penyuluh Pertanian Lapangn (PPL) Kecamatan Pebayuran.

(Di)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed