Kota Serang – kemajuanrakyat.id-Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Serang, Dr. H. Wasis Dewanto, M.Si., memaparkan sejumlah program serta kebijakan strategis yang tengah dijalankan instansinya. Ia juga menegaskan bahwa pada tahun anggaran 2026 nanti, beberapa kegiatan harus dibatasi karena ketersediaan anggaran yang semakin mengecil.
Kegiatan Terbatas Karena Anggaran
Menurut Wasis, Kesbangpol menjadi leading sector dalam berbagai program terkait kewaspadaan nasional, wawasan kebangsaan, politik dalam negeri, hingga pembinaan organisasi kemasyarakatan (ormas). Namun pelaksanaannya tidak dapat berjalan maksimal.
“Pelaksanaan program kami terbatas lantaran ketersediaan anggaran yang juga terbatas,” katanya.
Meski demikian, ia menerangkan bahwa Kesbangpol tetap menggandeng Bakesbangpol Provinsi Banten untuk menjalankan sejumlah kegiatan. Kolaborasi lintas kampus bersama Untirta, UPG, dan UIN disebut masih berjalan, terutama dalam penguatan wawasan kebangsaan dan pencegahan radikalisme.
“Kemampuan komunikasi dan kemampuan menulis di kalangan mahasiswa masih perlu diperkuat melalui pengalaman langsung,” tuturnya.
Koordinasi dengan Forkopimda dan Aparat Intelijen
Selain program kampus, Kesbangpol juga rutin menggelar rapat koordinasi dengan unsur Forkopimda dan aparat keamanan, antara lain Kodim, Baiz, Kopassus, Polres, Kejari, BIN, Polda hingga Brimob. Koordinasi tersebut menjadi bagian dari deteksi dini bersama unsur intelijen se-Kota Serang.
Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) pun tetap berjalan, kendati sifat kegiatannya terbatas.
“FKDM masih berjalan, namun kegiatan yang dapat dilakukan hanya rapat dan dukungan transport saja,” jelasnya.
Pembinaan wawasan kebangsaan melalui Paskibra juga terus dilakukan, demikian pula koordinasi terkait partai politik yang menjadi kewenangan Poldagri. Wasis memaparkan bahwa anggaran Bantuan Partai Politik (Banparpol) di Kota Serang saat ini mencapai Rp. 2,179 miliar, dengan nilai Rp. 5.500 per suara yang diberikan kepada sembilan partai politik pemilik kursi DPRD Kota Serang.
Program 2026 Dipangkas
Wasis menegaskan bahwa memasuki tahun anggaran 2026, sejumlah program harus disesuaikan dengan kondisi fiskal pemerintah daerah.
“Beberapa kegiatan terpaksa dikurangi. Program seperti FKDM, TKD, dan kegiatan sosialisasi masih berjalan, tapi kegiatan lain seperti pengawasan orang asing tidak bisa dilaksanakan karena tidak ada anggaran,” paparnya.
Kesbangpol juga tetap akan menyalurkan hibah kepada sejumlah organisasi, seperti FKUB, ormas, dan FKPPI, pada tahun 2026 mendatang.
“Kita tetap berupaya agar pelayanan dan pembinaan dapat berjalan meski dengan keterbatasan anggaran yang ada,” tutupnya.
( Yuyi Rohmatunisa)














Komentar