Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Sejumlah ruas Jalan Pulo Bambu menuju Kecamatan Karang Bahagia, gelap gulita penyebabnya lampu-lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) tak berfungsi sebagai mana mestinya.
Pantauan malem di Jalan Raya Pulo Bambu perbatasan dua Desa Karang Bahagia dan karang Sentosa, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, lebih dari 23 titik lampu PJU mati. Padahal Jalan di lokasi itu cukup strategis menghubungkan Kecamatan Karangbahagia, serta akses menuju Desa, dan Pasar Cikarang.
Sepanjang Jalan itu terlihat gelap gulita, hanya sorot lampu dari kendaraan yang melintas menerangi badan Jalan. Kondisi demikian telah berlangsung cukup lama, kurang lebih hampir 1 bulan lampu PJU mati, hingga membuat masyarakat dan pengguna Jalan resah.
“Awak media menemui salah satu warga dan menjelaskan sudah cukup lama sih lampunya mati, kondisinya gelap kalau malam, karna lampu PJU-nya mati kabel-kabel yang di bok kilometer pada putus. Di Jalan ini sangat rawan juga kalau ada pejalan kaki atau sesama kendaraan yang gak hati-hati bisa terjadi kecelakaan, karna kondisi jalan juga sudah rusak belah, kata Sarpih, Warga setempat. Selasa (07/09/2021).
Tak hanya kecelakaan yang mengintai, menurut dia, kondisi jalan yang gelap memberi keleluasaan peluang bagi pelaku kejahatan beraksi. Kalau kondisi jalan gelap begini kan rawan pak, apalagi namanya begal begitu kan kesempatan dalam kesempitan kalau kondisi jalan sepi, gelap, ucapnya.
Padahal jalan tersebut dekat dengan Kantor Kecamatan Karangbahagia, menuju Desa dan arah menuju pasar, jalannya sangat gelap lantaran banyak lampu PJU mati. Karena tidak adanya perawatan atau pengecekan didiyamkan mati begitu saja tanpa ada perbaikan lampu tersebut hanya jadi hiasan jalan saja.
Lampu PJU yang tak berfungsi sekitar ada 23 lampu titik. Jika malam tiba, maka yang terlihat hanyalah lampu-lampu kecil dari rumah warga, atau pas ada kendaraan yang lewat.
“23 titik lampu PJU Banyak yang mati lampunya, udah lama ga tau kenapa padahal jalan tersebut kalau malam sepi, bahkan dah sering terjadi pembegalan, saya berharap si lampu-lampu tersebut bisa nyala lagi, kata jaka, warga.
Seharusnya dari Dinas Permukiman Rakyat Kawasan Perumahan dan Pertanahan (DISPERKIMTAN) , pada Bidang PJU mengklaim memiliki call center yang bisa dihubungi manakala didapati lampu PJU tak fungsi. Bahkan, terdapat tim monitoring yang siaga bertugas mengawasi lampu-lampu PJU, bukan membiarkan mati.
(Di)
Komentar