Banten – kemajuanakyat.id-Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Banten menyiapkan jemaah cadangan untuk mengisi sisa kuota haji reguler tahun 2026. Hingga penutupan pelunasan tahap pertama pada 23 Desember 2025, baru 6.953 jemaah yang melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dari total kuota 9.124 jemaah.
Dengan kondisi tersebut, masih terdapat sekitar 2.070 jemaah yang belum melakukan pelunasan biaya haji.
Ketua Tim Kerja Fungsi Dokumen dan Pendaftaran Haji Reguler Kanwil Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Banten, H. Sayuti Umar, mengatakan pelunasan tahap kedua akan dibuka pada 2 hingga 9 Januari 2026 sebagai upaya mengoptimalkan penyerapan kuota.
“Pelunasan tahap dua diperuntukkan bagi jemaah yang gagal sistem pada tahap pertama, penggabungan mahram, pendamping lansia, serta jemaah cadangan,” katanya kepada wartawan, Rabu (24/12/2025).
Ia menjelaskan, jemaah cadangan diberikan kesempatan untuk melunasi biaya haji pada tahap kedua. Namun, keberangkatan mereka tetap menunggu ketersediaan kuota yang ada.
“Jemaah cadangan kami siapkan untuk mengisi sisa kuota. Keberangkatan menyesuaikan dengan kuota yang tersedia,” tandasnya.
Selain itu, faktor kesehatan menjadi salah satu penyebab belum maksimalnya pelunasan tahap pertama. Sejumlah jemaah belum memenuhi syarat istithaah setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.
Rencana pemberangkatan jemaah haji reguler asal Provinsi Banten dijadwalkan mulai April 2026 melalui Asrama Haji Grand El Hajj Cipondoh, Kota Tangerang.
“Pihak Kanwil Kementerian Haji dan Umrah Provinsi Banten mengimbau jemaah agar menjaga kesehatan serta mempersiapkan diri secara fisik dan manasik guna kelancaran pelaksanaan ibadah haji,”tuturnya.
(Yuyi Rohmatunisa)













Komentar