Bandung– kemajuanrakyat.id-Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) menandatangani Nota Kesepahaman untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya pada sektor kedokteran dan kesehatan. Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Bersama Livin, Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (8/12/2025).
Selain MoU, kedua perguruan tinggi juga meneken Perjanjian Kerja Sama antara Fakultas Kedokteran Unpad dan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Untirta. PKS mencakup pendirian dan pembinaan Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Bedah di FKIK Untirta.
Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, menyatakan bahwa kerja sama merupakan bentuk kontribusi Unpad dalam mendukung pemenuhan kebutuhan dokter spesialis di Indonesia.
“Kebutuhan dokter spesialis terus meningkat. Saya berharap pendirian program studi dapat membantu memenuhi kebutuhan,” ujarnya.
Rektor Untirta, Prof. Dr. Ir. H. Fatah Sulaiman, ST., MT., menyampaikan apresiasi atas pendampingan Unpad. Ia menegaskan bahwa Untirta berkomitmen memperkuat layanan kesehatan di Provinsi Banten.
“Saya ingin memberikan kontribusi bagi pembangunan kesehatan, khususnya di Banten,” katanya.
Kerja sama merupakan tindak lanjut dari kunjungan Rektor Untirta ke Unpad 15 April 2025 untuk membahas pembentukan program studi dokter spesialis. Melalui kolaborasi ini, kedua institusi berharap dapat meningkatkan mutu pendidikan kedokteran dan memperluas akses bagi daerah yang membutuhkan tenaga medis ahli.
Acara penandatanganan turut dihadiri jajaran pimpinan kedua universitas, antara lain Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Zahrotur Rusyda Hinduan, Direktur Akademik Prof. Aliya Nur Hasanah, serta perwakilan pimpinan Fakultas Kedokteran Unpad dan FKIK Untirta.
( Yuyi Rohmatunisa)














Komentar