oleh

Transparansi dan Akuntabilitas Terpancar dalam Ujian Seleksi PPPK 2024 di Banten

Serang, Kemajuanrakyat.id-Kegiatan ujian seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Tahun 2024 untuk wilayah Provinsi Banten digelar dengan penuh transparansi dan akuntabilitas. Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Graha Pena Radar Banten, Jl. Kolonel TB. Suwandi, Kel. Lontar Baru, Kec. Serang, Kota Serang. Senin, (9/12/2024).

Kepala Bidang Pembinaan, Pengadaan, Pemberhentian, Kinerja, dan Disiplin Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten, Aan Fauzan Rahman, SE, M.Ak., dalam wawancara dengan wartawan. Menyampaikan kegiatan ujian ini merupakan tahap penting setelah peserta dinyatakan lulus administrasi.

“Kini memasuki tahap pelaksanaan tes dan setelah tes selesai, pengumuman hasil ujian akan segera diumumkan,” ujar Aan Fauzan.

Aan juga menambahkan bahwa untuk tahun ini, formasi yang tersedia mencapai 11.730 kuota, yang disampaikan melalui media sosial. Namun hingga saat ini, pihaknya masih menunggu informasi terkait nilai ambang batas dan passing grade dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang akan diumumkan setelah data tersebut diterima.

Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah tingkat transparansi yang diterapkan dalam ujian ini. Setiap peserta ujian dapat melihat langsung nilai mereka setelah mengerjakan soal, bahkan melalui live score di YouTube, seluruh peserta bisa memantau hasil tes rekan-rekannya.

“Ini adalah bagian dari keterbukaan yang kami terapkan, dan kami harap dapat memberikan rasa keadilan bagi seluruh peserta,” kata Aan Fauzan.

Lebih lanjut, Aan menegaskan pentingnya pemahaman peserta mengenai aturan yang berlaku setelah dinyatakan lulus.

“Setelah peserta lulus, akan ada orientasi dari OPD terkait untuk menyesuaikan mereka dengan aturan dan disiplin PPPK, yang berbeda dengan Non-ASN,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar peserta mempersiapkan diri dengan baik, termasuk mengikuti prosedur pendaftaran secara online dan tepat waktu.

“Kesalahan teknis seperti terlambat datang tidak bisa ditoleransi. Setelah registrasi online, peserta akan mendapatkan token yang diperlukan untuk mengikuti tes CAT. Keterlambatan, meskipun hanya beberapa detik, bisa menyebabkan peserta tidak bisa mengikuti ujian,” tegasnya.

Dengan jumlah formasi yang besar, Aan berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh peserta yang kini merupakan tenaga Non-ASN.

“Formasi yang besar ini memberikan peluang luar biasa bagi mereka untuk berkompetisi secara sehat. Jangan sampai kesempatan ini terbuang begitu saja,” tambahnya.

Kegiatan seleksi PPPK ini merupakan langkah penting dalam upaya Pemerintah Provinsi Banten meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di daerah, sekaligus memberikan peluang kerja yang lebih stabil bagi para tenaga Non-ASN yang berkompetisi dalam ujian ini.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed