Serang – kemajuanrakyat.id-Sejumlah tokoh ulama, tokoh pemuda, dan elemen masyarakat dari berbagai wilayah di Provinsi Banten menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan dan langkah strategis Presiden Prabowo Subianto dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan ini disampaikan dalam forum bersama, Selasa (2/9/2025).
Drs. H. Ma’mun Sayahroni, tokoh masyarakat Banten, menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan sikap resmi dari berbagai unsur masyarakat Banten yang memiliki komitmen kuat terhadap stabilitas bangsa.
“Kita, para alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh pendidikan seluruh wilayah Banten, siap berdiri di barisan terdepan mendukung langkah-langkah Presiden Prabowo dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujar Ma’mun saat membacakan pernyataan sikap bersama.
Selain menyampaikan dukungan terhadap pemerintah, para tokoh juga menyampaikan belasungkawa atas musibah kecelakaan yang terjadi di Jakarta pada 28 Agustus 2025. Mereka mendo’akan agar akibat kecelakaan semoga amal kebajikannya di terima Allah SWT.
Dalam pernyataan tersebut, para tokoh Banten mengajak seluruh masyarakat untuk tetap menjaga kondusivitas dalam menyampaikan pendapat. Aspirasi yang disalurkan ke lembaga negara seperti DPR RI harus dilakukan secara tertib, tanpa kekerasan atau tindakan anarkis.
“Masyarakat harus tetap profesional dan proporsional dalam menyampaikan pendapat. Jangan sampai justru memicu konflik horizontal yang merugikan semua pihak,” tambahnya.
Selain itu, aparat keamanan juga diimbau agar dalam menjalankan tugas pengamanan tetap mengedepankan pendekatan yang humanis dan persuasif, untuk mencegah gesekan di lapangan.
Isu lain yang turut disoroti adalah pelaksanaan proyek PIK 2 yang masih berlangsung dan berdampak pada sejumlah wilayah di Provinsi Banten. Para tokoh meminta agar Presiden Prabowo mengevaluasi kembali proyek tersebut, terutama dari sisi dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan.
“Kami mohon agar pelaksanaan proyek tersebut dikaji ulang, mengingat dampaknya yang dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar