Kota Serang, Kemajuanrakyat.Id-Tim pengrajin Batik Balaraja hadir memeriahkan kegiatan Seba Baduy 2025 di Alun-Alun Barat Kota Serang, Jumat (2/5/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Batik Balaraja memamerkan berbagai karya batik tulis khas Kabupaten Tangerang yang kian diminati masyarakat.
Sanggar Batik Balaraja dipimpin oleh Andini Ekasari, M.Ak, seorang penggiat pendidikan yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Tangerang. Di bawah kepemimpinannya, batik lokal ini tak hanya berkembang sebagai produk budaya, tetapi juga sarana edukasi untuk pelajar dan mahasiswa.
“Batik kami terdiri dari batik tulis, cap dan print dengan berbagai motif khas seperti Cakra Balaraja, Nyimas Melati, dan Ayam Warek Cisadane,” ujar tim salah satu tim pengrajin saat wawancara dengan wartawan.
Salah satu motif yang kini viral adalah motif Batik Sandiaga Uno dengan warna ungu dan kuning. Warna kuning merupakan warna favorit Bu Andini, sementara ungu mewakili identitas Kabupaten Tangerang.
Batik Balaraja sebelumnya pernah meraih Juara I tingkat Provinsi Banten dalam kategori video Perempuan Inspiratif. Pencapaian ini mendorong tim pengrajin untuk terus meningkatkan kualitas dan kreativitas produk mereka.
Sanggar Batik Balarajajuga aktif menjadi tempat belajar membatik bagi siswa dari tingkat SD hingga mahasiswa.
“Hampir seluruh siswa SD di Kabupaten Tangerang pernah belajar membatik di tempat kami,” tambahnya.
Dalam satu bulan, sanggar ini dapat memproduksi dua lembar batik tulis berukuran 2,2 meter. Proses pengerjaan membutuhkan waktu sekitar dua minggu per lembar, dengan motif yang dapat dipesan sesuai keinginan. Harga batik tulis mulai dari 400 ribu per lembar, tergantung tingkat kerumitan motif.
Produk Batik Balaraja bahkan pernah dikenakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno yang turut membantu mempopulerkan batik lokal di kancah nasional.
“Harapannya, batik Balajara makin dikenal dan tentunya laku di pasaran,” tutupnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar