oleh

Rektor UIN SMH Banten Kunjungi Dubes Palestina, Tegaskan Dukungan Kemanusiaan dan Pendidikan

Jakarta, Kemajuanrakyat.id-Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten, Prof. Dr. H. Wawan Wahyuddin, M.Pd, melakukan kunjungan kehormatan ke Kedutaan Besar Palestina di Jakarta. Dalam kunjungan, Prof. Wawan disambut langsung oleh Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia, Dr. Zuhair SM Alshun.

Pertemuan yang berlangsung hangat bertujuan untuk mempererat hubungan antara UIN SMH Banten dengan rakyat dan Pemerintah Palestina, khususnya dalam bidang pendidikan dan kemanusiaan. Dalam kesempatan itu, Prof. Wawan menyampaikan rasa empati dan dukungan penuh sivitas akademika UIN SMH Banten terhadap perjuangan rakyat Palestina yang saat ini masih menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan akibat konflik yang berkepanjangan.

“Kunjungan ini bukan sekadar silaturahmi, tapi juga bentuk komitmen kami sebagai institusi pendidikan Islam untuk terus berdiri bersama Palestina. Kami juga ingin menjajaki kerja sama di bidang akademik, seperti pertukaran pelajar, dosen, serta program beasiswa bagi mahasiswa Palestina yang ingin belajar di Indonesia,” ujar Prof. Wawan.

Sementara itu, Dubes Zuhair Alshun menyambut baik kunjungan dan menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat Indonesia, khususnya kalangan kampus dan pesantren. Ia menegaskan bahwa solidaritas dari negara sahabat seperti Indonesia merupakan sumber kekuatan moral bagi rakyat Palestina.

“Dukungan dari Indonesia sangat berarti bagi kami. Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan, terutama dalam membangun masa depan generasi muda Palestina melalui pendidikan,” tutur Dubes Zuhair.

Kunjungan ini juga menjadi bagian dari rangkaian diplomasi kemanusiaan yang digalakkan oleh UIN SMH Banten, sekaligus sebagai wujud implementasi nilai-nilai keislaman dalam membela keadilan dan kemanusiaan secara global. Di akhir pertemuan, kedua pihak saling bertukar cendera mata sebagai simbol persahabatan dan solidaritas abadi antara Indonesia dan Palestina.

(Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed