Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Pekerjaan pembanggunan jembatan kali kliwing TPU menuju akses pertanian di Kampung Kuda-Kuda Rt 05/04, Desa Bantarsari, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi, anggaran APBD 2021 dengan nilai anggaran, 388.409.054,22,- pelaksana Cv. Bahagia Utama, diduga para pekerja jembatan tanpa mengenakan alat Safety (K3) dan diduga besi box ceper mengunkan besi dioplos. Rabu (13/10/2021).
Di tempat lokasi kegiatan Yusup Supriatna ketua tim investigasi Dpn Lsm-Kampak-RI (Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia) menjelaskan proses pembangunan proyek yang didanai APBD 2021 anggaran pemerintah di Kabupaten Bekasi, yang mengabaikan keselamatan kerja bagi para pekerjanya.
Demikian ini terlihat dari proses pelaksanaan pembangunan dengan anggaran ratusan juta. Di Kampung Kuda-Kuda tidak menerapkan manajemen keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan di lakukan pengukuran besi box Ceper pas dilakukan penyingmatan besinya ukuran beda-beda besar kecilnya.
Hal tersebut nampak di beberapa proyek pembangunan jembatan yang dikerjakan rekanan dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi. Nampak terlihat jelas Para pekerja tidak mengunkan alat pelindung diri tanpa ada peneguran dari pengawas, padahal pungsi pengawas untuk memberi arahan bukan sampainya hanya di warung duduk sambil ngopi. Kata Yusup
(Di)
