oleh

Polda Banten Salurkan 35,5 Ton Beras untuk 7.000 Warga dalam Kick Off Gerakan Pangan Murah di Polsek Cikande

Serang-kemajuanrakyat.id-Kepolisian Daerah (Polda) Banten menyalurkan sebanyak 35.500 kilogram beras kepada sekitar 7.000 warga di 51 titik lokasi dalam rangka mendukung Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah (GPM) Polri Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan serentak secara nasional melalui Zoom Meeting dan dipusatkan di Mapolsek Cikande, Kabupaten Serang, Kamis (14/08/2025).

Acara dihadiri oleh Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Wakapolda Banten Brigjen Pol H. Hengki, Pejabat Utama Polda Banten, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah serta unsur Forkopimda Provinsi Banten.

Gerakan Pangan Murah merupakan langkah strategis Polri dalam membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau. Selain untuk menjaga daya beli, kegiatan juga bertujuan mengendalikan inflasi, mencegah praktik penimbunan, serta mendukung distribusi pangan yang adil.

“Melalui GPM, kita ingin memastikan masyarakat memiliki akses terhadap bahan pangan pokok dengan harga yang wajar, terutama di tengah fluktuasi harga yang terjadi saat ini,” ujar Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

Pada pelaksanaan di wilayah hukum Polda Banten, sebanyak 35,5 ton beras disalurkan. Khusus di Polsek Cikande, disediakan 7.000 kg beras disertai berbagai komoditas pokok lainnya yang dijual secara statis dan juga melalui layanan antar (delivery).

Harga bahan pokok yang ditawarkan pun di bawah harga pasar, seperti beras SPHP Rp.12.000/kg, minyak goreng Rp.15.000/liter, dan gula pasir Rp.17.000/kg. Seluruh komoditas berasal dari distribusi resmi dan stok segar, tanpa melibatkan stok lama yang tersimpan di gudang.

“Kita pastikan seluruh beras yang disalurkan merupakan hasil panen terbaru dan layak konsumsi. Tidak ada beras stok lama dari gudang Bulog. Semua komoditas berasal dari produksi dalam negeri,” tegas Kapolda Banten.

Ia juga menyampaikan bahwa program ini adalah bentuk nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan serta stabilitas ekonomi di daerah.

“Saya mengapresiasi seluruh pihak yang telah bersinergi baik dari pemerintah daerah, mitra usaha, maupun masyarakat. Semoga kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi warga, tetapi juga memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat,” tutupnya.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed