oleh

Pengangguran Tinggi, HMI Serang Usulkan 5 Rekomendasi Strategis untuk Pemerintah dan Industri

Serang – kemajuanrakyat.id-Tingginya angka pengangguran di Kabupaten Serang menjadi perhatian serius Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Serang. Melalui diskusi publik bertajuk “Kumaha Serang?” yang dilaksanakan Sabtu, (9/8/2025) di Sop Durian Bunga, Kecamatan Ciruas, HMI menghadirkan berbagai pihak untuk membahas solusi strategis berbasis data.

Diskusi ini mengangkat tema “Relevansi Tingginya Angka Pengangguran dengan Banyaknya Industri di Kabupaten Serang” dan dihadiri oleh perwakilan legislatif, kepolisian, dinas tenaga kerja, hingga Badan Pusat Statistik (BPS). Di antaranya, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Serang Ahmad Muhibbin, Ketua Komisi II DPRD Abdul Basit, Kasat Reskrim Polres Serang AKP Andi Kurniady, perwakilan Disnaker Ahmad Afandi, dan Hamlawi dari BPS Kabupaten Serang.

Ketua Umum HMI Cabang Serang, Eman Sulaeman, menyebut diskusi ini bukan sekadar forum ilmiah, melainkan bentuk pengawalan terhadap isu ketenagakerjaan yang makin kompleks.

“Kita ingin memastikan industri yang berdiri di tanah Serang benar-benar berpihak pada warga lokal. Rekomendasi dari forum ini akan kami kawal agar tak sekadar menjadi catatan,” ujar Eman.

Ketua pelaksana kegiatan, Anang Ma’ruf Faisal (Ical), menambahkan bahwa forum dilandasi oleh keprihatinan atas ketimpangan antara potensi industri dan realita sosial.

“Ada ironi di tengah kita, banyak industri, tapi pengangguran tetap tinggi. Lewat dialog ini, kami ingin dorong solusi nyata dan bisa diimplementasikan langsung,” ungkapnya.

Hasil diskusi merumuskan lima rekomendasi strategis untuk pemerintah daerah, perusahaan, dan pemangku kepentingan:

1. Pembentukan Satgas Non ASN Pengentasan Pengangguran dari tingkat kecamatan hingga desa oleh Disnaker Kabupaten Serang.

2. Koordinasi dengan perusahaan untuk membuka kuota kerja minimal 20 warga lokal per perusahaan.

3. Revisi Perda No. 06 Tahun 2019 oleh DPRD agar selaras dengan kondisi dan tantangan saat ini.

4. Imbauan tertulis dari Polres Serang kepada kepala desa untuk mencegah praktik percaloan kerja.

5. Pembentukan Satgas Non ASN Enumerator oleh BPS untuk mendukung pendataan ketenagakerjaan yang akurat dan faktual.

HMI Cabang Serang berharap rekomendasi ini dapat menjadi bahan pertimbangan nyata dalam perumusan kebijakan dan membuka peluang kerja yang lebih inklusif bagi masyarakat Kabupaten Serang.

( Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed