Kota Serang– kemajuanrakyat.id-Penandatanganan pembaharuan perjanjian hibah aset antara Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PERUMDAM) Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang dan PERUMDA Tirta Benteng (TB) Kota Tangerang resmi dilaksanakan, Senin (1/9/2025), di Aula Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten.
Acara dihadiri oleh Kepala Kejati Banten Dr. Siswanto, S.H., M.H., Wakajati Yuliana Sagala, S.H., M.H., para asisten, koordinator Kejati Banten, Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid, Walikota Tangerang Sachrudin, Kepala Perwakilan BPKP Banten Rusdi Sofyan, serta jajaran direksi dari kedua PERUMDA.
Kepala Kejati Banten menyampaikan apresiasi atas sinergi antara kedua pemerintah daerah dalam mewujudkan pengelolaan aset yang akuntabel.
“Aset daerah adalah amanah publik yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab demi menjamin pelayanan air bersih yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Siswanto.
Ia juga menegaskan bahwa pendampingan hukum oleh Jaksa Pengacara Negara menjadi wujud komitmen Kejaksaan dalam memastikan proses hibah dilakukan sesuai regulasi dan asas pemerintahan yang baik.
Melalui penandatanganan ini, sebanyak 23.000 sambungan langganan air bersih di Wilayah II Kota Tangerang resmi dialihkan pengelolaannya dari PERUMDAM Tirta Kerta Raharja kepada PERUMDA Tirta Benteng. Wilayah yang terdampak meliputi Kecamatan Periuk, Karawaci, Jatiuwung, dan sebagian wilayah Cibodas.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyatakan bahwa langkah ini memungkinkan Kabupaten Tangerang lebih fokus mengembangkan layanan air bersih di wilayahnya sendiri.
“Dengan penyerahan ini, kita bisa berakselerasi dalam pengembangan cakupan layanan di Kabupaten, yang saat ini baru mencapai 62%,” katanya.
Walikota Tangerang Sachrudin juga menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah.
“Ini bukti nyata bahwa semangat kebersamaan dan sinergi adalah kunci keberhasilan pembangunan. Kota dan Kabupaten Tangerang adalah satu kawasan yang saling terhubung,” imbuhnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar