Serang, Kemajuanrakyat.id-Najib Hamas, Calon Wakil Bupati Kabupaten Serang, mengungkapkan pentingnya penguatan budaya lokal Banten, khususnya untuk menarik perhatian generasi muda. Dalam pernyataannya, Najib menyoroti kondisi budaya yang semakin terpinggirkan. Karena, kurangnya tempat bagi pemuda untuk menyalurkan bakat mereka. Salah satunya, menurut Najib, adalah melalui konser budaya yang bisa mengakomodasi kreativitas generasi Z.
Dalam wawancara eksklusif bersama Yuyi Rohmatunisa wartawan Kemajuanrakyat.id media online. Senin, (4/11/2024).
“Budaya itu luas, tak hanya terbatas pada tradisi seperti pencak silat atau rampak bedug, tapi juga mencakup budaya modern. Namun, agar budaya tersebut tetap relevan, perlu ada ruang dan tempat yang tepat bagi para pemuda untuk berekspresi,” ujar Najib.
Menurutnya, salah satu masalah yang dihadapi Banten adalah ketidakjelasan pengelolaan aset budaya, seperti halnya Balai Besar Tasik Kardi yang terletak di Kabupaten, namun kewenangannya berada di Provinsi. Najib menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk lebih bijak dalam mengelola dan memfasilitasi budaya lokal. Hal ini penting agar budaya Banten dapat dilestarikan dan terus berkembang, tanpa tergerus budaya luar.
Najib juga mengingatkan bahwa memahami budaya Banten yang sesungguhnya sangat penting bagi generasi muda, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Misalnya, rabeg kerbau yang merupakan makanan khas Banten yang seharusnya dipertahankan. “Rabeg kerbau bukan hanya tentang makanan, tapi juga tentang mendukung peternak lokal, dan ini menjadi bagian dari ekonomi budaya yang perlu digali lebih dalam,” kata Najib.
Dalam pandangannya, pemerintah daerah harus lebih memperhatikan penguatan budaya sebagai bagian dari kebijakan pembangunan. Hal ini juga menjadi solusi untuk mengatasi masalah sosial yang melibatkan generasi muda, seperti tawuran dan konflik sosial, yang sering kali muncul karena mereka jauh dari akar budaya mereka.
“Budaya itu bukan hanya tentang apa yang kita warisi, tapi bagaimana kita menjaga dan mengembangkannya agar tetap relevan dengan zaman. Jika pemerintah daerah dapat memberikan perhatian lebih pada budaya, maka akan ada keseimbangan antara kemajuan modern dan pelestarian nilai – nilai leluhur,” tegas Najib.
Najib Hamas, yang pernah terlibat dalam digitalisasi Kesultanan Banten pada masa pemerintahan WH 2016 – 2017, menyatakan bahwa budaya Banten harus menjadi bagian penting dalam kebijakan daerah, agar generasi muda bisa lebih menghargai dan melestarikan warisan leluhur mereka.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar