oleh

Mustika Raya Perwakilan Dari Pihak Keluarga Pasien Luka Bakar Kecewa, Ini Surat Pernyataan Nya

Bekasi, Kemajuanrakuat.id – Setelah ramai diberitakan di beberapa portal berita online tentang penolakan disertai bahasa yang tidak menyenangkan oleh seorang oknum Pegawai Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kedungwaringin bernama Rosilah, kemudian muncul berita klarifikasi permintaan maaf dari Kepala Puskesmas Kedungwaringin Dr. H. Ahmad Hidayat terkait buruknya pelayanan di puskesmas yang dipimpinnya, hal ini sontak menimbulkan reaksi dari Pihak Keluarga Bapak Marmun dikarenakan sampai dengan berita ini diturunkan Kepala Puskesmas Kedungwaringin tidak pernah menguhubungi pihak keluarga untuk penyelesaian masalah tersebut.

Mustika Raya sebagai perwakilan dari pihak keluarga pasien luka bakar yang ditolak saat meminta Surat Rekomendasi untuk Bantuan Baznas Kab. Bekasi, menjelaskan kekecewaannya kepada wartawan bahwa pihak keluarga tidak pernah dipanggil ataupun dihubungi untuk penyeselaian masalah terkait bahasa kasar (Hinaan) yang dilontarkan oleh sodara Rosilah sebagai Pegawai Kesehatan di Puskesmas Kedungwaring (Jumat, 29/07)

“Saya merasa sangat kecewa pak, sampai saat ini belum ada konfirmasi atau pemanggilan buat saya atas ujaran yang tidak menyenangkan, saya berharap hal ini tidak terjadi kepada masyarakat yang lain,” ungkapnya.

Saat ditanya terkait adanya statement dari Kepala Puskesmas yang meminta maaf melalui beberapa media dirinya menilai hal tersebut tidaklah tepat karena masalahnya terjadi pada dirinya dan keluarganya. “Saya sangat menyayangkan pak, permasalahannya kan ada pada diri saya dan keluarga saya, kenapa kita tidak duduk bareng untuk menyelesaikan masalah, kenapa tidak ke pokok masalahnya yaitu saya dan keluarga, saya berharap adanya perbaikan dari Pelayanan karena ini sudah sering terjadi di puskemas kedungwaringin” tutupnya.

Untuk memperkuat bahwa pihak Puskesmas Kedungwaringin belum memiliki itikad baik untuk penyelesaian masalah Mustika Raya bersedia membuat surat pernyataan yang menyatakan bahwa dirinya serta keluarga sampai saat ini tidak pernah ada pemanggilan dalam penyelesaian masalah yang dialami dirinya dan keluarga dengan pihak oknum petugas kesehatan Puskemas Kedungwaringin.

(Di)