Kota Serang, kemajuanrakyat.id-Dalam acara HUT ke-9 Bank Banten dan peresmian kantor pusat Graha Bank Banten yang berlangsung Selasa (29/7/2025), Media Warman, SH, mantan Komisaris Utama Bank Banten yang kini menjabat sebagai Komisaris Independen dan Komisaris Utama PT BPR Serang, berbagi kisah perjalanan panjang berdirinya Bank Banten.
Ia mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap perkembangan Bank Banten yang kini semakin kuat dan berkembang.
“Saya sebagai salah satu pencetus dan penggagas Bank Banten pada saat itu menjadi Ketua Komisi II DPRD Banten, merasa sangat bangga melihat pencapaian ini. Dengan dukungan dari pemerintah daerah sebagai pemegang saham terbesar, khususnya pada masa pemerintahan dibawah Gubernur Andra Soni ini, serta kerja keras dari direksi dan karyawan Bank Banten, saya yakin bank ini akan semakin kuat di masa depan dan menjadi kebanggaan kita semua warga Banten,” ujarnya kepada wartawan.
Menurut Media, ide pendirian Bank Banten pertama kali muncul pada tahun 2008, pada masa pemerintahan Ratu Atut Chosiyah dimana dalam diskusi dengan Komisi II DPRD Banten, melihat potensi daerah yang sangat luar biasa diperlukan suatu bank daerah yang dapat memback up perekonomian daerah Banten, Proses hukum untuk mendirikan bank ini dimulai dengan pembuatan Peraturan Daerah (Perda) RPJMD pada 2011 dan pada 2013 perda penyertaan modal untuk pendirian Bank Banten, dimana direalisasiakan dalam APBD banten tahun 2014 sebesar Rp.350 miliar dilakukan untuk persiapan modal pendirian atau pembelian Bank Banten.
“Alhamdulillah, kini Bank Banten bisa berkembang seperti ini, meskipun pernah mengalami masa-masa sulit, termasuk kurangnya kepercayaan dari masyarakat. Namun, kami terus bangkit dan percaya diri bahwa Bank Banten akan bisa bersaing dengan bank-bank besar lainnya,” tambahnya.
Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa Bank Banten masih menghadapi tantangan, khususnya terkait dengan pengelolaan rekening kas daerah (RKUD) di tingkat kabupaten/kota. Saat ini, RKUD kabupaten/kota masih banyak yang ditempatkan di Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya, seperti Bank BJB.
“Saya berharap agar seluruh kabupaten/kota bisa menempatkan RKUD-nya di Bank Banten. Dengan putaran APBD yang mencapai Rp.55 triliun di kabupaten/kota, Bank Banten berpotensi untuk lebih besar dan berkembang, bahkan bisa lebih besar dari BPD BPD lain seperti Bank Lampung, atau bank-bank BPD lainnya,” ungkap Media.
Dalam kesempatan tersebut juga memberikan pesan kepada para direksi, pengurus dan karyawan Bank Banten.
“Saya berharap mereka bisa menjadikan Bank Banten sebagai rumah mereka sendiri, bekerja dengan penuh komitmen, dan terus meningkatkan kepercayaan yang telah dibangun. Saya yakin dukungan dari pemerintah daerah akan terus memperkuat Bank Banten dalam mencapai tujuan dan visi yang lebih besar apalagi Gubernur Andra Soni berdiri di depan dalam membesarkan Bank Banten ini serta di dukung penuh oleh DPRD,” tegasnya.
Acara HUT ke-9 Bank Banten dan peresmian kantor pusat Grha Bank Banten menjadi momentum penting bagi bank yang berdiri pada tahun 2016. Seiring dengan peresmian gedung yang lebih representatif, Bank Banten semakin menunjukkan komitmennya untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Banten, serta memperkuat eksistensinya di industri perbankan nasional.
“Diharapkan, dengan kerja keras dan visi yang jelas, Bank Banten akan terus tumbuh dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi yang membawa manfaat bagi daerah dan masyarakat Banten pada umumnya,” tutupnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar