Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Proyek peninggkatan Jalan pelebaran Warung Satu di wilayah Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, paket 19, yang sedang di kerjakan oleh Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga Bina Kontruksi Kabupaten Bekasi, pelaksana pengawas dan konsultan diduga kongkalikong. Rabu (06/10/2021).
Di sisi lain Yusup Supriatna Ketua tim investigasi Dpn LSM-KAMPAK-RI (Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Korupsi Republik Indonesia) mengatakan, Kuat dugaan Pengawas, konsultan dan pelaksana ada kongkalikong atau main mata,” kata Yusup.
Masih dikatakan Yusup, terlihat di lokasi kegiatan benol masih keadaan basah, kurang dari 1×4 jam langsung dilakukan pengamparan beton dan Kesehatan Keselamatan kerjapun (K3) diduga kuat diabaikan.
Pengawas kegiatan saat di konfirmasi melalui Via pesan WhatsApp, mengatakan untuk paket 19, dia ga ngasih kabar sampai sekarang, ucap pengawas.
Tidak hanya itu, di lokasi pengerjaan proyek paket 19 jalan warung satu menuju Tambelang tersebut, saat pengerjaan diduga tidak memakai penerangan, yang memang di butuhkan untuk para pekerja.
Kesehatan keselamatan kerjapun sangat amat di sayangkan, ada beberapa pekerja proyek yang memang tidak memakai helm pelindung kepala dan beberapa alat pelindung diri lainnya. Terang Yusup ketua tim investigasi Lsm-Kampak-RI.
Saya meminta kepada pihak atau Dinas instansi terkait bertindak tegas. Tambah Yusup.
(Onedi)
Komentar