oleh

Letkol Samsudin Dukungan Pemprov Banten Kunci Sukses LatsitardaNus 2025 TNI AD Apresiasi Tinggi

Kota Serang, Kemajuanrakyat.id-Kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (LatsitardaNus) ke-45 resmi ditutup dalam upacara meriah di Alun-Alun Barat Kota Serang, Kamis (19/6/2025). Penutupan ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kegiatan integrasi taruna yang telah berlangsung di berbagai wilayah di Provinsi Banten selama beberapa minggu terakhir.

Kepala Penerangan Akademi TNI, Letkol Samsudin, mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap Pemerintah Provinsi Banten atas dukungan maksimal selama pelaksanaan. Menurutnya, keterlibatan aktif pemerintah daerah menjadi kunci kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.

“Mulai dari pembukaan hingga penutupan, dukungan dari pemerintah daerah sangat luar biasa. Mereka terbuka dan membantu penuh kegiatan Latsitarda di Kota Serang, Kabupaten Serang, Pandeglang, Cilegon, hingga Lebak,” ujar Samsudin kepada wartawan.

LatsitardaNus ke-45 tahun ini mencatat sejumlah program unggulan yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan instalasi desalinasi air bersih di Desa Awi Lega, Kecamatan Kasemen, serta Kecamatan Keroncong.

“Instalasi desalinasi air ini akan sangat berguna bagi warga dalam jangka panjang. Respons masyarakat sangat positif karena mereka memang membutuhkan solusi nyata terhadap krisis air bersih,” tambahnya.

Selain kegiatan fisik, para taruna juga menyelenggarakan sosialisasi sekolah kedinasan bagi siswa SMA dan SMK. Samsudin menilai antusiasme pelajar cukup tinggi, menandakan program ini mampu menjangkau kebutuhan informasi generasi muda.

“Apa yang sudah dilakukan para taruna bisa memberi dampak nyata, tidak hanya sekarang, tetapi juga di masa depan,” katanya.

LatsitardaNus merupakan ajang latihan terpadu yang melibatkan taruna TNI, Akpol, IPDN, mahasiswa, dan siswa dari berbagai lembaga pendidikan kedinasan. Selain untuk meningkatkan sinergi antarlembaga, program ini bertujuan membentuk karakter dan jiwa pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan serupa terakhir kali digelar di Provinsi Banten pada 2018. Tahun ini, program dinilai lebih aplikatif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Ini menjadi kenang-kenangan yang indah, bukan hanya bagi para peserta, tetapi juga masyarakat Banten. Kami berharap manfaatnya terus dirasakan,” tutup Letkol Samsudin.

(Yuyi Rohmatunisa)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed