Bekasi, Kemajuanrakyat.id – Para petani di wilayah Kecamatan Sukawangi dan Beberapa Kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Khususnya Di Wilayah Utara menjerit, lantaran sawah yang digarapnya saat ini mengalami kekeringan pasca banjir sehingga, para petani terancam gagal panen pada tahun ini. Selasa (17/08/2021).
Yusup Supriatna Ketua Dpn Divici Investigasi, LSM-KAMPAK-RI (Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Mafia Peradilan dan Anti Korupsi Republik Indonesia), angkat bicara pada media terkait ribuan hektare sawah tanaman padi milik petani yang mengalami kekeringan akibat saluran air Kali Cikarang menyempit dan dangkal. Selain itu, banyak juga air yang terbuang ke Kali Cikarang Bekasi (CBL) dari pada mengalir ke persawahan warga.
Saat ini para petani di wilayah Kecamatan Sukawangi dan beberapa Kecamatan di wilayah Utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, ini menjerit, karena tanaman padi mereka terancam gagal panen, hal itu lantaran saluran air tidak mengalir dengan baik di wilayah ini.
Masih kata Yusup menjelaskan, para petani sudah melakukan swadaya membendung Kali CBL agar air bisa digunakan untuk pertanian yang saat ini kekeringan, namun hingga kini ribuan hektare sawah di wilayahnya belum juga mendapatkan air yang cukup.
“Setiap musim tanam padi petani selalu mengeluh akibat air yang langka untuk mengairi lahan pertanian di wilayah Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Khususnya di wilayah Utara ini,” ungkap Yusup.
Sementara itu, Yusup mendesak agar Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, BBWS, PSDA, Dinas Pertanian dan PJT dan Dinas Terkait segera melakukan langkah cepat untuk membantu kesulitan para petani, terutama sistem pengairannya yang dirasakan petani sering terjadi kekeringan di wilayah Kecamatan Sukawangi.
“Saya mohon kepada Pemkab Bekasi harus segera mengatasi masalah kekeringan yang bakal mengancam kehidupan para petani. Jangan sampai petani tidak bisa merasakan hasil panen mereka,” tegasnya Yusup.
“Lanjut Yusup Pihaknya meminta agar Pemerintah Kabupaten Bekasi, harus segera sigap memperbaiki saluran air yang ada di wilayah itu. Dia juga meminta Pemkab Bekasi BBWS, PSDA, Dinas Pertanian dan PJT dan Dinas Terkait agar segera meninjau langsung kekeringan yang melanda ribuan hektare lahan pertanian di wilayah Utara, perlu diketahui, lahan Pertanian yang mengalami kekeringan ada enam Kecamatan diantaranya di Kecamatan Sukawangi, Kecamatan Tambelang, Kecamatan Sukakarya dan Kecamatan Sukatani, Kecamatan Cabang Bungin, dan Kecamatan Muara Gembong,” Pungkasnya Yusup.
(Red)
Komentar