Kota Serang, Kemajuanrakyat.id-Sebuah inovasi teknologi ramah lingkungan kembali lahir dari tangan anak bangsa. Kastari, CEO PT Pandu Galajara Sejahtera sekaligus penggagas dan penemu Bio Kasta Biological Septi Tank, memperkenalkan produk septi tank generasi terbaru yang dinilai lebih praktis, hemat lahan dan ramah lingkungan.
Kastari menjelaskan keunggulan teknologi septi tank yang diklaim tidak memerlukan penyedotan seumur hidup, serta limbah yang dihasilkan langsung berubah menjadi air bersih dengan kandungan amonia dan pH sesuai standar lingkungan.
“Produk ini tidak perlu gali-gali tanah, instalasi bisa langsung pakai. Air limbah keluarannya aman, tidak berbau dan langsung bisa dibuang ke got,” ujarnya saat ditemui wartawan di Gedung Negara Kamis, (12/6/2025).
Ia menambahkan, proses pemasangan pun sederhana. Bio Kasta dapat dipasang menempel pada dinding atau di samping kamar mandi, dengan sistem aliran limbah yang memanfaatkan kemiringan.
Terdapat empat tipe ukuran Bio Kasta, disesuaikan dengan jumlah pengguna. Harga mulai dari Rp. 3,5 juta untuk kapasitas 6 orang, hingga Rp. 10,75 juta untuk kapasitas 50 orang. Produk ini banyak digunakan di hunian, sekolah, tempat ibadah, apartemen, hingga pusat perbelanjaan.
“Produksi kami sudah ribuan unit sejak 2010, dan telah digunakan di berbagai daerah, mulai dari Sumatera, Jawa Timur, hingga Kalimantan,” kata Kastari.
Ia juga menyebut bahwa Bio Kasta lahir dari pelaku UMKM Kabupaten Tangerang, dan hingga kini masih dipasarkan secara langsung maupun melalui kontraktor.
Meski belum diproduksi massal, Kastari menyatakan harapannya agar ke depan produk ini dapat terserap dalam proyek-proyek pemerintah. “Saat ini banyak program sanitasi pemerintah masih menggunakan septi tank konvensional yang harus disedot dan memerlukan lahan luas. Saya berharap Bio Kasta bisa jadi solusinya,” ujarnya.
Kastari menegaskan bahwa inovasi ini merupakan upaya konkret dalam menjaga air tanah dari pencemaran bakteri E. coli. “Teknologi di buat untuk keberlanjutan. Harapan terbesar, produk ini bisa bermanfaat luas bagi masyarakat dan lingkungan,” tutupnya.
Sambutan hangat pun datang dari Gubernur yang hadir dalam acara. “Pak Gubernur sangat mengapresiasi. Beliau terkejut dengan ukuran kecilnya dan bagaimana teknologi ini bisa bekerja seumur hidup tanpa penyedotan,” ungkap Kastari.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar