Serang, kemajuanrakyat.id-Sekretaris Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO Cabang Serang, Ryan Adam Hidayatullah, menyampaikan aspirasi masyarakat terkait dampak lingkungan dari sejumlah perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Serang.
Ryan menyoroti keberadaan PT Lautan Baja Indonesia (LBI) yang berdiri sejak 2019 di kawasan Cikande. Menurutnya, sejak perusahaan tersebut beroperasi warga sekitar mengeluhkan kerusakan rumah, peningkatan banjir dan tingginya polusi udara.
“Banyak warga datang kepada kami, menyampaikan keresahan. Rumah mereka rusak, banjir makin sering dan kualitas udara menurun sejak PT LBI beroperasi. Kita mempertanyakan apakah perusahaan ini telah memiliki dan mensosialisasikan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) secara terbuka kepada masyarakat,” ujarnya pada aksi unjuk rasa di depan Pendopo Bupati Serang Jumat siang, (18/7/2025).
Selain Cikande, Ryan juga menyoroti keberadaan sejumlah pabrik di wilayah Bojonegara yang dinilai menimbulkan debu dan mengganggu kesehatan serta kenyamanan masyarakat.
“Ia mempertanyakan kepada Pemkab Serang dan dinas terkait, apakah perusahaan-perusahaan tersebut sudah mengkaji dampak lingkungannya secara komprehensif. Apakah sudah melakukan sosialisasi kepada warga yang terdampak” tambahnya.
Ia menegaskan, pihaknya tidak menolak keberadaan industri di Kabupaten Serang. Namun, berharap pembangunan dan kegiatan industri di kawasan Serang Timur maupun Serang Barat tidak merugikan masyarakat.
“Kita mendukung pembangunan. Tapi pembangunan harus seimbang dengan perlindungan terhadap masyarakat. Jangan sampai masyarakat menjadi korban. Kami harap ada tindak lanjut dari Pemkab Serang atas aksi ini,” tegasnya.
Hingga aksi berlangsung, HMI MPO Serang mengaku belum mendapat kesempatan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Serang. Ryan menyatakan bahwa aksi akan terus dilanjutkan jika tidak ada respons konkret dari pihak pemerintah daerah.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar