Kota Serang, Kemajuanrakyat.Id-Gubernur Akademi TNI Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Dato Rusman S.N., S.E., M.Si., M.Tr.Opsla. menyampaikan bahwa kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara 2025 menjadi momentum bersejarah dan strategis dalam rangka pembentukan karakter perwira masa depan.
Dalam wawancara kepada wartawan di Alun-Alun Barat Kota Serang, Rabu (4/6/2025), Laksda TNI Dato Rusman menjelaskan bahwa kegiatan Lasitarda merupakan bagian dari pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
“Latsitarda bagian dari bentuk nyata keterlibatan taruna dalam kehidupan masyarakat. Karena Akademi TNI setara dengan pendidikan D-IV, maka pengabdian ini merupakan implementasi tridarma dalam bentuk kegiatan sosial, edukatif dan interaktif dengan masyarakat,” ujarnya.
Tahun 2025, Latsitarda memiliki makna khusus karena melibatkan dua angkatan sekaligus dari masing-masing matra, yakni Angkatan 70 dan 71 untuk TNI AL, serta angkatan sepadan dari TNI AD, TNI AU dan Akademi Kepolisian. Hal ini terkait dengan kebijakan baru pemerintah yang mempercepat masa pendidikan taruna dari empat tahun menjadi tiga tahun, sehingga dua angkatan dilantik bersamaan.
“Kejadian seperti ini terakhir kali terjadi pada tahun 1988. Dan sekarang, setelah lebih dari tiga dekade momen itu terulang lagi. Dalam momentum penting yang patut dimanfaatkan oleh para taruna untuk lebih mengenal kondisi sosial masyarakat sebelum mereka menjadi perwira,” jelasnya.
Selain taruna TNI dan Akpol, kegiatan juga melibatkan peserta dari IPDN dan mahasiswa lokal. Kolaborasi antar-lembaga pendidikan diharapkan memperkuat semangat integrasi dan pengabdian lintas sektor dalam membangun bangsa.
Laksda Dato Rusman menekankan pentingnya pelaksanaan kegiatan secara optimal. Menurutnya, pengalaman langsung di lapangan akan membentuk kepekaan sosial dan empati para calon perwira terhadap dinamika kehidupan masyarakat, khususnya di wilayah Banten seperti Serang, Lebak, Cilegon dan Pandeglang.
“Latsitarda bukan sekadar latihan, tetapi pembelajaran penting agar para taruna mampu memahami denyut kehidupan masyarakat. Harapannya, ketika mereka telah menjadi perwira nanti, tidak hanya kuat secara taktik dan strategi tapi juga punya kepekaan sebagai kesatria bangsa,” tegasnya.
Kegiatan Latsitarda 2025 di Banten dijadwalkan berlangsung selama beberapa minggu ke depan, dengan rangkaian kegiatan sosial, pembangunan infrastruktur ringan, penyuluhan, hingga edukasi kebangsaan kepada masyarakat Banten.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar