Kota Serang, Kemajuanrakyat.Id-Direktur RSUD Banten, dr. Danang Hamsah Nugroho, M.Kes, menyatakan komitmennya dalam mendukung kesehatan masyarakat Baduy yang tengah melaksanakan tradisi Seba. Dalam wawancara kepada wartawan, dr. Danang menegaskan pentingnya pelestarian budaya lokal yang sarat nilai dan kearifan.
“Kita sangat bersyukur dan mendukung dengan menerjunkan tim kesehatan untuk membantu masyarakat Baduy yang sedang melakukan Seba. Budaya lokal itu lebih arif, lebih baik daripada budaya yang tidak cocok dengan kita. Budaya lokal harus kita lestarikan penuh dengan kearifan, sopan santun itu harus terus menerus kita latih dan budayakan kepada generasi muda,” ujarnya.
Terkait distribusi obat anti bisa ular, dr. Danang mengakui sempat terjadi keterlambatan pascalibur Lebaran. Namun, kondisi tersebut kini telah teratasi.
“Untuk obat racun ular produksi Biofarma memang sempat terhambat, tapi kami sudah mendapat bantuan dari Dinas Kesehatan yang masih memiliki stok. Jadi, saat ini aman,” jelasnya.
Ia juga berharap ke depan akses layanan kesehatan untuk warga Baduy semakin baik dan dekat. “Kita berharap ada kabar yang lebih baik. Tidak ada lagi warga Baduy yang kehabisan obat anti bisa ular dan tenaga kesehatannya tersedia lebih dekat kesana sehingga tidak harus jauh-jauh ke Serang,” tambahnya.
Tradisi Seba merupakan wujud penghormatan masyarakat Baduy kepada pemerintah dan merupakan warisan budaya yang terus dilestarikan setiap tahun. Keterlibatan fasilitas kesehatan diharapkan mampu mendukung jalannya tradisi ini secara aman dan sehat.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar