Serang– kemajuanrakyat.id-Polda Banten melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Penanganan Kerawanan Bahaya dan Dekontaminasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137), Senin (13/10/2025), bertempat di Mapolsek Cikande, Kabupaten Serang.
Apel ini dipimpin langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Dr. Hanif Faisol Nurofiq, didampingi Kapolda Banten Irjen Pol Hengki, serta Gubernur Banten Andra Soni. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menghadapi potensi ancaman paparan zat radioaktif Cs-137 yang sebelumnya ditemukan mencemari sejumlah titik di wilayah Banten.
Kapolda Banten Irjen Pol Hengki dalam sambutannya menyampaikan arahan Menteri Lingkungan Hidup terkait langkah penanganan kontaminasi radiasi tersebut. Menurutnya, proses dekontaminasi telah dimulai dan menyasar sepuluh titik yang telah teridentifikasi.
“Upaya dekontaminasi telah dilakukan dan ditargetkan rampung dalam waktu satu bulan, tergantung kondisi di lapangan. Untuk unit-unit yang tercemar, diharapkan proses pembersihannya dapat selesai dalam satu minggu,” ujar Kapolda.
Kapolda juga mengungkapkan bahwa kasus ini kini telah ditingkatkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan. Penanganannya dilakukan oleh Bareskrim Polri, dengan dukungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN).
“Semua pihak yang terlibat tengah diperiksa oleh penyidik. Sumber Cs-137 terus ditelusuri, baik dari kemungkinan masuk melalui impor skrap baja dan besi, maupun dugaan kebocoran dalam pemanfaatan komersial,” ungkapnya.
Polda Banten, lanjut Kapolda, menyatakan komitmennya untuk terlibat aktif dalam penanganan kasus ini bersama pemerintah pusat dan jajaran terkait.
“Saya siap berkolaborasi penuh, bersama Kementerian dan Tim Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Korps Brimob Polri,” tegasnya.
Di akhir kegiatan, Kapolda berharap evakuasi warga dari zona merah dapat segera direalisasikan. Tiga lokasi telah disiapkan sebagai tempat relokasi sementara, yakni Balai Latihan Kerja (BLK), Gedung PGRI, dan Wisma Bhayangkara.
“Kita siap membantu proses evakuasi dan bekerja sama dengan Pemkab Serang demi keselamatan warga,” tutupnya.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar