Serang– kemajuanrakyat.id-SMP Harapan Bangsa yang berada di bawah naungan Yayasan Kicau Harapan Bangsa terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan. Meski baru berdiri dan sedang memasuki tahun ketiga, sekolah ini sudah menampakkan perkembangan signifikan.
Kepala SMP Harapan Bangsa, Susi Vestivani, S.Si., mengungkapkan bahwa meskipun sekolah ini tergolong baru, semangat pengembangan terus digaungkan oleh seluruh civitas akademika.
“SMP Harapan Bangsa baru saja mengajukan izin operasional. Saat ini kita memiliki total 56 siswa yang tersebar di tiga jenjang, yakni kelas VII sebanyak 20 siswa, kelas VIII berjumlah 19 siswa, dan kelas IX ada 17 siswa,” ujarnya kepada wartawan Rabu, (27/8/2025).
Untuk mendukung proses belajar mengajar, sekolah ini telah memiliki 12 tenaga pengajar tetap. “Hanya satu guru yang masih merangkap mata pelajaran. Selebihnya sudah sesuai dengan bidang masing-masing,” tambah Susi.
Saat ini, kelas VIII tengah mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang menjadi salah satu instrumen penilaian mutu pendidikan sekolah. Menurut Susi, ANBK tak hanya menilai kemampuan kognitif siswa, namun juga menilai profil sekolah dan aktivitas siswa secara menyeluruh.
“Melalui ANBK, kita bisa melihat sejauh mana kemajuan sekolah, termasuk partisipasi siswa, sarana prasarana, dan efektivitas pembelajaran. Ini penting, apalagi kita sekolah baru. Raport sekolah akan menjadi cerminan capaian kinerja kita,” jelasnya.
Soal biaya pendidikan, Susi menjelaskan bahwa uang pangkal masuk SMP Harapan Bangsa ditetapkan sebesar Rp.1,7 juta, sedangkan SPP bulanan sebesar
Rp. 280 ribu, sudah termasuk uang kegiatan siswa.
Tak hanya fokus pada akademik, SMP Harapan Bangsa juga aktif mengembangkan minat dan bakat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler. Beberapa kegiatan yang sudah berjalan antara lain drum band, pramuka, futsal, badminton, hingga musik akustik.
“Ekstrakurikuler menjadi bagian penting untuk membentuk karakter dan keterampilan non-akademik siswa. Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga unggul secara sosial dan emosional,” katanya.
Ia menyampaikan bahwa pihak sekolah menargetkan peningkatan jumlah siswa di tahun-tahun mendatang. “Kita menjangkau wilayah Ciruas hingga Ciujung. Di pusat kota sekolah swasta memang sudah banyak, tapi kami hadir sebagai pilihan alternatif berkualitas, terutama bagi orang tua yang anaknya tidak tertampung di sekolah negeri,” jelasnya.
SMP Harapan Bangsa juga terus mengevaluasi diri, terutama dalam peningkatan kualitas SDM guru agar sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing. Harapannya, sekolah ini bisa tumbuh dan berkembang layaknya TK dan SD Harapan Bangsa yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat.
“Saya sadar, tantangan di awal sangat besar. Tapi dengan semangat dan kerja keras, saya optimis bisa bersaing dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat,” pungkas Susi.
( Yuyi Rohmatunisa)
Komentar